<p>CBD Niaga, salah satu proyek komersil milik PT Sentul City Tbk. / Sentulcity.co.id</p>
Korporasi

Pendapatan Tergerus, Sentul City (BKSL) Telan Rugi Rp21,06 Miliar pada Kuartal I-2022

  • Emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2022.
Korporasi
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Emiten properti PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatatkan penurunan kinerja pada kuartal pertama 2022. Hal itu bisa dilihat dari turunnya penjualan dan pendapatan usaha sekitar 78,79% menjadi Rp98,11 miliar pada Maret 2022 dari sebelumnya Rp462,7 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Berdasarkan laporan keuangan Sentul City kuartal I-2022 yang tidak diaudit, penurunan pendapatan tersebut mengakibatkan perseroan rugi sebesar Rp21,06 miliar. Padahal, pada periode yang sama di tahun lalu perseroan masih mencatatkan laba sebesar Rp239,48 miliar. 

Turunnya penjualan dan pendapatan BKSL di kuartal I-2022 dikarenakan penjualan lahan siap bangun, rumah, ruko, dan rumah susun merosot menjadi Rp37,9 miliar.

Selanjutnya, dari pendapatan pengelolaan kota turun menjadi Rp16,64 miliar. Namun pendapatan rumah makan dan taman hiburan  mengalami kenaikan Rp52,02 miliar. 

Lebih lanjut, beban pokok penjualan dan pendapatan usaha berhasil ditekan sebanyak 44,18% menjadi Rp46,08 miliar dari sebelumnya Rp82,56 miliar pada Maret 2021. 

Dari sisi neraca, total liabilitas perseroan mengalami kenaikan tipis menjadi Rp6,17 triliun  dari sebelumnya Rp6,16 triliun di Desember 2021. 

Sedangkan dari total ekuitas perseroan juga alami penurunan menjadi Rp10,45 triliun per Maret 2022.

Dengan begitu, total aset perseroan per Maret 2022 sebesar Rp16,63 triliun dari sebelumnya Rp16,65 triliun per Desember 2021. Lebih rinci lagi, total aset lancar senilai Rp4,65 triliun dan total aset tidak lancar senilai Rp11,97 triliun.