Pendidikan Tidak Penting? Ini Faktanya
- Lulusan Diploma I/II/III dan universitas memiliki persentase pengangguran di bawah 5% pada tahun 2022.
Rumah & Keluarga
JAKARTA - Belakangan banyak muncul narasi sesat yang menyebutkan pendidikan itu tidak penting. Hal tersebut lantaran banyaknya orang-orang kaya level dunia seperti pendiri Microsoft Bill Gates, bos Facebook Mark Zuckerberg, dan pendiri Apple Steve Jobs yang tidak menyelesaikan pendidikannya.
Contoh-contoh tersebut kemudian membawa pemahaman yang menyatakan pendidikan tidak menjamin mendapatkan pekerjaan. Memang benar pendidikan tidak menjamin hal tersebut, namun berdasarkan data dengan pendidikan seseorang dapat meminimalisasi kesempatannya menjadi pengangguran.
Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterbitkan pada 11 Januari 2023 berjudul “Tingkat Pengangguran Terbuka Berdasarkan Tingkat Pendidikan 2020-2022”, lulusan Diploma I/II/III dan universitas memiliki persentase pengangguran di bawah 5% pada tahun 2022. Secara lebih rinci, lulusan Diploma I/II/III memiliki persentase tingkat pengangguran sebesar 4,59% dan lulusan universitas sebesar 4,8%.
- Transaksi Hari Pertama Bursa Karbon Capai Rp29 Miliar
- Ratusan Pelaku Industri Tekstil Tanah Air Meriahkan Cotton Day
- KAI Luncurkan Kereta Ekonomi Terbaru, Makin Nyaman!
Nilai itu jauh lebih rendah dua kali lipat dari lulusan SMK dengan persentase tingkat pengangguran sebesar 9,42%. Juga lebih rendah dari yang lulusan SMA dengan persentase tingkat pengangguran sebesar 8,57%. Lulusan SMA dan SMK dalam tiga tahun terakhir (2020-2022) menjadi yang terbesar dalam kontribusinya menyumbangkan pengangguran di Indonesia.
Bahkan tercatat lulusan SMK memiliki persentase tingkat pengangguran terbuka paling besar pada 2020 dengan mencatatkan persentase sebesar 13,55%. Kemudian Di bawahnya masih di tahun yang sama, lulusan SMA menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbesar kedua yakni sebesar 9,86%.
Selain itu, lulusan SMP juga memiliki persentase tingkat pengangguran lebih tinggi dari lulusan diploma dan universitas yakni sebesar 5,95%.
Dari angka tersebut, dapat diketahui semua tingkat pendidikan dari SMP hingga universitas memiliki kesempatan untuk menjadi pengangguran. Namun, dapat dilihat pendidikan yang tinggi akan memperkecil potensi menjadi pengangguran.
Jadi masih menganggap pendidikan tidak penting?