Penelitian Bilang Anda Memiliki Self Esteem yang Tinggi Jika Melakukan Ini

JAKARTA - Penelitian mengungkapkan bahwa orang-orang yang memiliki self esteem atau harga diri yang tinggi cenderung berusaha menghilangkan perasaan negatif tepat ketika mereka merasakannya.

Cara yang mereka lakukan juga berbeda-beda, beberapa orang lebih suka menggunakan komedi dan musik. Beberapa lainnya dengan olahraga. Pada intinya mereka cenderung melawan perasaan sendiri ketika suasana hati mereka sedang buruk.

Sebaliknya, orang dengan self esteem yang rendah cenderung tidak memiliki motivasi untuk mengatasi suasana hati yang buruk dan cenderung menerima kesedihannya.

Melansir dari laman website spring.org, Dr Jonathon Brown, salah satu penulis di penelitian tersebut, menjelaskan bahwa:

“Banyak orang dengan self esteem yang rendah percaya bahwa kesedihan adalah bagian dari hidup dan Anda tidak boleh mencoba menghilangkannya, sementara orang dengan self esteem yang tinggi percaya bahwa sebaiknya mereka melakukan sesuatu untuk merasa lebih baik jika mereka memiliki pengalaman negatif atau suasana hati yang buruk.”

Penelitian ini melibatkan hampir 900 orang di lima studi berbeda.

Hasil percobaan kunci menunjukkan bahwa orang dengan self esteem rendah cenderung tidak mencoba menghibur diri sendiri ketika suasana hati mereka sedang buruk.

Hanya 47% dari mereka yang memiliki self esteem yang rendah memilih menonton video komedi saat suasana hati mereka sedang buruk.

Jumlah ini terhitung jauh jika dibandingkan dengan orang-orang yang memiliki self esteem tinggi. Kecenderungan mereka menonton video komedi saat sedang sedih menyentuh 75%.

• Seolah Tak Mau Kalah, Snapchat Luncurkan ChatBot AI yang Didukung Teknologi GPT OpenAI
• Sri Mulyani: Kita Juga Tahu Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Tak Masuk Akal
• Pemeliharaan Sistem Sebabkan Mobile Banking BCA Kerap Alami Gangguan

Dr. Brown kemudian menambahkan:

“Orang dengan self esteem yang rendah merasa pasrah karena mereka mempertanyakan apakah sesuatu akan membantu memperbaiki suasana hati mereka dan berkata 'Saya tidak pandai mengubah suasana hati'

Mereka juga percaya bahwa kesedihan bukanlah sesuatu yang perlu Anda singkirkan dan Anda dapat belajar dan tumbuh dari kesedihan.

Mereka merasa tidak pantas mencoba mengubah suasana hati.

Mereka bukanlah orang-orang yang selalu pergi ke bioskop atau berbelanja untuk merasa lebih baik.”