Penembakan Massal di AS, Tentara Cadangan AD Diburu di Penjuru Kota

JAKARTA - Polisi menggeledah hutan, saluran air, dan kota-kota Maine untuk mencari cadangan Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 26 Oktober 2023. Tentara itu dikaitkan dengan penembakan massal yang menewaskan 18 orang dan melukai 13 lainnya pada malam sebelumnya di sebuah arena bowling dan bar di Lewiston.

Kota Lewiston, bekas pusat tekstil berpenduduk 38.000 orang, sebagian besar ditutup untuk memungkinkan ratusan petugas memperluas perburuan mereka dengan surat perintah penangkapan Robert R. Card.

Card, yang berusia 40 tahun, adalah seorang sersan di pangkalan Cadangan Angkatan Darat AS terdekat yang menurut petugas penegak hukum diketahui menjadi pengunjung fasilitas kesehatan mental selama musim panas.

Polisi menyebarluaskan foto seorang pria berjenggot yang mengenakan jaket berhoodie cokelat dan celana jeans di salah satu lokasi kejahatan, bersenjata dengan apa yang tampaknya adalah senapan semi-otomatis.

Ratusan petugas dari berbagai lembaga, termasuk Penjaga Pantai AS, turut serta dalam pencarian ini, dan pihak berdekatan Kanada mengatakan bahwa petugas perbatasannya dalam kesiagaan.

Kota yang biasanya ramai di tepi Sungai Androscoggin ini menjadi sangat sepi, dengan hampir tidak ada mobil di jalan, hanya sedikit orang di luar. Banyak bisnis di pusat kota tutup. Agen keamanan yang membawa senapan dan mengenakan rompi anti-peluru menjaga rumah sakit tempat banyak korban penembakan dirawat.

Jejak Card membawa ke Lisbon, sekitar 7 mil (sekitar 11 km) ke tenggara, di mana Polisi Negara Maine menemukan sebuah SUV putih yang mereka yakini digunakan Card untuk melarikan diri dan diparkir di tempat peluncuran perahu di sungai. Data publik menunjukkan bahwa ia memiliki tiga pendaftaran perahu: dua Sea-Doos dan satu Bayliner.

Card adalah seorang spesialis pasokan bahan bakar di pangkalan Angkatan Darat Cadangan di Saco,  “Card adalah spesialis pasokan minyak bumi di pangkalan Cadangan Angkatan Darat di Saco, Maine, yang belum pernah dikerahkan dalam pertempuran sejak mendaftar pada tahun 2002,” kata Angkatan Darat AS.

Buletin penegakan hukum Maine menggambarkan Card sebagai instruktur senjata api terlatih yang baru-baru ini mengatakan dia telah mendengar suara-suara dan memiliki masalah kesehatan mental lainnya

“Dia mengancam akan menembaki pangkalan Garda Nasional di Saco dan dilaporkan telah berkomitmen ke fasilitas kesehatan mental selama dua minggu selama musim panas 2023 dan kemudian dibebaskan," kata Maine Information & Analysis Center, sebuah unit dari polisi negara bagian. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi rincian yang dilaporkan dalam buletin tersebut.

Presiden Berduka

Presiden Joe Biden menyatakan duka cita atas penembakan massal di negara di mana kekerasan mematikan dengan senjata api kerap terjadi. Ia sekali lagi mendesak Kongres mengesahkan larangan penggunaan senjata berkapasitas tinggi dan peraturan senjata lain.

Senjata api memiliki regulasi yang relatif longgar di Maine. Sekitar separuh dari semua orang dewasa tinggal dalam rumah tangga yang memiliki senjata api, menurut sebuah studi tahun 2020 oleh RAND Corporation.

Maine tidak memerlukan izin untuk membeli atau membawa senjata api, dan tidak memiliki undang-undang bendera merah yang ada di beberapa negara bagian lain yang memungkinkan penegakan hukum untuk sementara waktu melucuti senjata orang yang dianggap berbahaya.

Wakil Rakyat Amerika Serikat, Jared Golden, seorang anggota Partai Demokrat dari Lewiston, mengatakan kepada para wartawan bahwa ia telah mengubah sikapnya yang sebelumnya menentang larangan senjata serbu sebagai hasil dari tragedi ini.

“Saya sekarang meminta Kongres Amerika Serikat untuk melarang senapan serbu, seperti yang digunakan oleh pelaku pembunuhan massal di kampung halaman saya ini,” kata Golden dalam konferensi pers.

Tetapi Kongres sebagian besar tidak dapat melewati kontrol senjata, bahkan setelah tragedi sebelumnya seperti pembantaian tahun 2012 di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, di mana 20 siswa kelas satu dan enam orang dewasa ditembak mati.

Rick Goddard, 44, yang tinggal di seberang rumah petani ayah Card di Bowdoin, mengatakan Card adalah seorang penggemar senjata api yang selain itu menjalani hidup dengan profil yang rendah. Terakhir kali dia melihat Card, Card sedang membantu ayahnya memotong rumput di peternakan mereka.

“Saya tahu bahwa tahun lalu, ketika dia menembak seekor rusa di sini, dia memiliki lingkup termal seharga US$2.000 di senapannya. Maksud saya, itu keranjingan sejauh yang saya ketahui,” kata Goddard.

“Serangan dimulai sesaat sebelum jam 7 malam di arena bowling Rekreasi Just-In-Time, di mana seorang pelanggan perempuan dan enam pria tewas ditembak,” kata polisi, tanpa memberikan informasi tentang usia para korban, dilansir dari Reuters, Jumat, 27 Oktober 2023.

Dalam sekitar 10 menit, mereka menerima laporan tentang penembakan di Restoran Schemengees Bar & Grille, yang berjarak sekitar tiga mil (sekitar 5 km) dari lokasi awal, di mana delapan pria tewas ditembak. Tiga korban yang dibawa ke rumah sakit kemudian meninggal karena luka-luka mereka.

Semua kecuali satu pasien dibawa ke Central Maine Medical Center, di mana ruang gawat darurat dipenuhi dengan pasien yang terluka dan berdarah. Delapan pasien tetap di sana hingga Kamis malam, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, kata Presiden rumah sakit Steven Littleson kepada wartawan.

• Apple Akhirnya Dukung Undang-Undang Hak untuk Memperbaiki
• Terapkan Kebijakan EBT, Pesantren dan Pelabuhan Perikanan di Jatim Terima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap
• Tinggi Jumlah Usia Produktif, Pemkot Surabaya Gerakkan Program Padat Karya

Jumlah 18 kematian ini mendekati jumlah tahunan pembunuhan yang biasanya terjadi di Maine, yang bervariasi antara 16 dan 29 sejak tahun 2012, menurut Polisi Negara Maine.

Menurut data dari Gun Violence Archive, jumlah penembakan di AS di mana empat orang atau lebih ditembak diproyeksikan mencapai 679 pada tahun 2023, naik dari 647 pada tahun 2022.