<p>Emas logam mulia. / Foto: Ismail Pohan &#8211; TrenAsia</p>
Industri

Penemuan Vaksin COVID-19, Tarik Turun Kemilau Harga Emas

  • JAKARTA – JAKARTA – Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam hari ini,Rabu, 12 Agustus 2020, masih tetap atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya Rp1.056.000 per gram. Emas Antam yang dijual di butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta, mulai dari ukuran 0,5 gram dibanderol Rp558.000 hingga ukuran 1.000 gram dengan harga Rp996.600 juta, sedangkan harga jual […]

Industri
Aprilia Ciptaning

Aprilia Ciptaning

Author

JAKARTA – JAKARTA – Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam hari ini,Rabu, 12 Agustus 2020, masih tetap atau sama dengan harga perdagangan sebelumnya Rp1.056.000 per gram.

Emas Antam yang dijual di butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta, mulai dari ukuran 0,5 gram dibanderol Rp558.000 hingga ukuran 1.000 gram dengan harga Rp996.600 juta, sedangkan harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp954.000 per gram berdasarkan data mutakhir Selasa, 11 Agustus 2020.

Sementara itu, di PT Pegadaian (Persero), harga emas berada di level Rp1.096.000 per gram, naik Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp1.094.000 per gram, dan harga UBS Rp1.095.000 per gram, naik Rp12.000 dari sebelumnya Rp1.083.000 per gram.

Untuk tingkat global, Bloomberg hingga pukul 9.10 WIB melaporkan harga emas spot di posisi US$1.874,69 per troy ouce, melemah 1,97% atau 37,71 poin.

Sementara itu, harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2020 juga melemah 2,56% sebesar 49,8 poin ke level US$1.896,5 per troy ounce.

Harga emas mulai meredup disebabkan oleh turunnya permintaan logam mulia sebagai aset aman. “Ini cukup mendadak dan drastis,” ungkap Analis Carsten Fritsch dikutip Bloomberg.

Permintaan akan emas turun seiring dengan potensi kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memotong pajak. Di samping itu, sentimen positif juga datang dari penurunan jumlah pasien rawat inap di California dan New York, serta penemuan vaksin COVID-19 di Rusia.

Diketahui, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan telah sukses mengembangkan vaksin COVID-19 untuk kali pertama. Bernama Sputnik V, pengembangan vaksin tersebut dilakukan oleh Gamaleya Research Institute dan Kementerian Pertahanan Rusia. Diperkirakan produksi massal vaksin tersebut dilakukan mulai September 2020.