Dukungan Pemerintah yang Belum Terfokus Dapat Memicu Kurang Maksimalnya Penerapan ESG
Industri

Penerapan ESG akan Pengaruhi Nilai Saham dan Meningkatkan Kepercayaan Investor

  • Penerapan ESG dapat meningkatkan kepercayaan investor dan sebagai alat bukti bahwa perusahaan mampu mengelola lini bisnisnya dengan baik.

Industri

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - ESG bila dijabarkan merujuk pada kata lingkungan (environment), sosial (social), dan tata kelola (governance) adalah sebuah konsep yang muncul sebagai kesadaran pelaku bisnis akan pentingnya pengelolaan bisnis yang berkelanjutan, serta memperhatikan aspek ramah lingkungan.

Aspek lingkungan yang dimaksud berkaitan dengan bagaimana perusahaan mempertimbangkan isu-isu lingkungan dan konservasi sumber daya alam. Aspek sosial berfokus pada inklusivitas dan dampak yang di berikan perusahaan terhadap masyarakat dan pekerja. Tata Kelola mencerminkan bagaimana perusahaan dijalankan secara etis, profesional dan akuntabel. Hal ini mencakup struktur manajemen perusahaan, transparansi, serta kebijakan dan praktik yang mengikat perusahaan.

ESG berusaha untuk menyelaraskan aspek keberlanjutan dengan semua aspek operasional perusahaan. Melibatkan ESG dalam aktivitas bisnis menjadi bukti yang menegaskan komitmen perusahaan. Penerapan ESG dapat meningkatkan kepercayaan investor dan sebagai alat bukti bahwa perusahaan mampu mengelola lini bisnisnya dengan baik. Perusahaan-perusahaan kini semakin menyadari bahwa faktor-faktor ESG memiliki peranan penting dalam keputusan finansial jangka panjang mereka. 

Maria Rosaline, Presiden Direktur Institute For Sustainibility & Agility mengungkapkan pentingnya ESG bagi perusahaan. ESG menjadi faktor penentu yang akan menjadi indikator penilaian oleh Rating Agency terhadap kinerja perusahaan. Rating yang rendah dapat mengakibatkan ketidakminatan investor untuk berinvestasi, sehingga perusahaan akan kehilangan investor dan berdampak pada penurunna nilai saham.

“Semua perusahaan yang udah go public bisa di beri rating oleh rating agency, jadi dia  mengambil data dari sustainability report, dan public available information kalua dia tidak menjalankan ESG  dengan baik tidak mengkomunikasikannya dengan baik, tidak mendisclouse dengan baik, pasti ratingnya rendah, kaalu rendah investor males beli, ditinggalkan investor, kalau ditinggalkan investor pasti saham turun yang kedua reputasi pasti jatuh,udah pasti akan berkorelasi langsung dengan nilai perusahaan” ungkap Maria, kepada TrenAsia Senin, 24 Juli 2023.

Seiring waktu berjalan, kesadaran terhadap ESG semakin meningkat, terutama bagi para pengambil keputusan yang menilai etika dan tanggung jawab sosial perusahaan, terutama dalam pengelolaan lingkungan merupakan hal penting. 

 Pengungkapan laporan keberlanjutan yang meliputi informasi keuangan dan non-keuangan memungkinkan perusahaan untuk memberikan pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan memuaskan tuntutan mereka. Respon positif dari masyarakat terhadap pengungkapan ESG dapat meningkatkan investasi modal yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan produksi, penjualan, dan profitabilitas.