Sejumlah penumpang pesawat berjalan di area Terminal 2F Internasional Bandara Soekarno Hatta. PT Angkasa Pura II mengoperasikan kembali Terminal 2F untuk kedatangan penumpang internasional guna mengantisipasi penumpukan penumpang setelah sebelumnya hanya Terminal 3 yang digunakan sebagai lokasi ketibaan internasional. Jumat 17 Desember 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Industri

Penerbangan Internasional di Bandara AP II Alami Tren Pemulihan, Ini Tandanya

  • Penerbangan internasional di bandara PT Angkasa Pura II bergeliat memasuki periode pemulihan.

Industri

Laila Ramdhini

JAKARTA - Penerbangan internasional di bandara milik PT Angkasa Pura II (Persero) bergeliat memasuki periode pemulihan.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan tren pemulihan penerbangan internasional dimulai pada awal 2022, menyusul pemulihan rute domestik yang sudah terjadi sejak kuartal IV-2021.

“Tren pemulihan penerbangan internasional di bandara AP II dimulai pada awal tahun ini dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun. AP II bersama stakeholder memanfaatkan momentum ini untuk memperkuat konektivitas internasional guna mendorong pemulihan pariwisata dan perekonomian,” ujar Muhammad Awaluddin, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 27 September 2022.

Jumlah penumpang dan penerbangan

Pada periode Januari - Agustus 2022, jumlah pergerakan penumpang rute internasional di 20 bandara AP II secara kumulatif tercatat 3,84 juta penumpang atau sudah mencapai 99% dari realisasi penumpang rute internasional Januari - Desember 2021 sebanyak 3,87 juta penumpang.

Sementara itu, pergerakan pesawat pada Januari - Agustus 2022 mencapai 321.112 penerbangan atau mencapai tingkat pemulihan (recovery rate) sebesar 43% dari kondisi pada 2019 saat belum ada pandemi sebanyak 738.896 penerbangan.

“Pemulihan penerbangan internasional pada tahun ini sejalan dengan dibukanya kembali secara bertahap sejumlah bandara AP II sebagai entry point (pintu masuk) perjalanan luar negeri oleh regulator,” jelas Muhammad Awaluddin.

Adapun Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran Nomor 88/2022 yang di antaranya mengatur mengenai ketentuan pintu masuk (entry point) perjalanan luar negeri. 

Dari 15 bandara yang ditetapkan sebagai entry point, ada enam bandara AP II yakni Bandara Soekarno-Hatta (Banten), Bandara Kualanamu (Sumatera Utara), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Minangkabau (Sumatera Barat), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Riau) dan Bandara Kertajati (Jawa Barat).

Rute internasional di Bandara Soetta

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) merupakan bandara yang selalu dibuka untuk penerbangan internasional di tengah pandemi.

Jumlah pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari - Agustus 2022 tercatat mencapai 3,56 juta penumpang.

Sepanjang Semester I-2022 jumlah rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 100 rute internasional yang didominasi penerbangan repatriasi dan terkait penanganan COVID-19, di antaranya adalah 28 rute penerbangan dari dan ke Asia Tenggara, 17 rute dari dan ke Asia Timur, 8 rute dari dan ke Timur Tengah, 9 rute dari dan ke Eropa, 13 rute dari dan Asia Selatan dan juga terdapat penerbangan dari dan ke Amerika Selatan dan Afrika.

EGM Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi menuturkan penerbangan rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang 2020-2021 didominasi penerbangan repatriasi, perjalanan mendesak dan terkait penanganan COVID-19.

“Pada 2022, rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta masih untuk penerbangan repatriasi, kepulangan WNI, penanganan COVID-19, dan mulai ada perjalanan wisata dan bisnis,” ujar Agus Haryadi.

Agus Haryadi menuturkan Bandara Soekarno-Hatta memastikan kelancaran penerbangan internasional dengan menerapkan protokol kesehatan guna mendukung pemulihan ekonomi nasional.

Pembukaan rute internasional

Sementara itu, Bandara Kualanamu ditetapkan sebagai entry point mulai 6 April 2022 melalui SE Kemenhub Nomor 42/2022, dan sejak itu rute internasional bertahap dibuka yakni dari dan ke Malaysia, Singapura dan Arab Saudi.  PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan anak usaha AP II ditunjuk sebagai pengelola Bandara Kualanamu.

Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan Bandara Kualanamu telah menjadi hub internasional penerbangan umrah dari Lion Air. Jemaah umrah dari kota-kota lain di Sumatra akan berangkat ke Jeddah dengan Lion Air melalui Bandara Kualanamu. 

"Rute internasional di Kualanamu untuk mendukung ibadah umrah, pariwisata dan perjalanan bisnis. Pada akhir tahun ditargetkan ada penerbangan dari dan ke India,” jelas Achmad.

Bandara AP II lainnya yang telah membuka penerbangan internasional adalah Bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, Riau. Rute Pekanbaru - Melaka dibuka 12 September 2022 oleh Batik Air untuk mendukung pertumbuhan pariwisata Riau.

Adapun pada 1 Oktober 2022 Bandara Minangkabau di Padang, Sumatera Barat, dijadwalkan mulai melayani penerbangan internasional dari dan ke Kuala Lumpur (Malaysia) oleh AirAsia untuk mendukung sektor pariwisata.

Bandara Kertajati mulai November 2022 membuka penerbangan dari dan ke Jeddah (Arab Saudi) untuk perjalanan umrah, dan akan menjadi pionir dalam menghadirkan layanan penerbangan umrah berkelas dunia.

Sementara itu, Bandara Iskandar Muda di Aceh mulai melayani penerbangan internasional pada 3 Oktober 2022 di rute dari dan ke Malaysia untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi.