Penerbitan Right Issue BEI Tembus Rp28,3 Triliun, 25 Emiten Masih Antre
- Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 18 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp28,3 triliun sepanjang tahun berjalan 2023. Sedangkan, sudah ada 25 emiten dalam antrean (pipeline) right issue.
Pasar Modal
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan terdapat 18 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp28,3 triliun sepanjang tahun berjalan 2023. Sedangkan, sudah ada 25 emiten dalam antrean (pipeline) right issue.
“Hingga saat ini telah terdapat 18 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp28,3 triliun,” ujar Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Jumat, 9 Juni 2023.
Pada kesempatan yang sama, Nyoman menyampaikan bahwa pihaknya telah menerbitkan 36 emisi dari 29 penerbit Efek Bersifat Utang dan/atau Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun sebesar Rp40,7 triliun.
- AS Setuju Cabut China dari Daftar Negara Berkembang
- Genjot Transaksi Nasabah, Mirae Asset Sekuritas Gelar Kompetisi Trading Saham HOTS Championship Season 11
- Bos Inter Milan Siapkan Bonus Rp159 Miliar Jika Klub Juara Liga Champions
Sedangkan, lanjut Nyoman, terdapat 43 perusahaan yang berada dalam antrean (pipeline) pencatatan saham. Sedangkan, sudah ada 40 perusahaan yang telah melantai di BEI dengan dana yang dihimpun sebanyak Rp32,2 triliun sepanjang tahun berjalan 2023.
Beberapa di antara perusahaan yang berada pada pipeline pencatatan saham, empat perusahaan merupakan aset skala kecil, 27 perusahaan dengan aset skala menengah, dan 12 sisanya aset berskala besar.
Sektor Pipeline Right Issue BEI
• 1 Perusahaan dari sektor Basic Materials
• 7 Perusahaan dari sektor Consumer Cyclicals
• 4 Perusahaan dari sektor Consumer Non-Cyclicals
• 5 Perusahaan dari sektor Energy
• 7 Perusahaan dari sektor Financials
• 1 Perusahaan dari sektor Transportation & Logistic