Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan program bagi-bagi Alat Masak Berbasis Listrik (AML) yakni penanak nasi (rice cooker) akan direalisasikan tahun ini.
Energi

Pengamat Sebut Program Rice Cooker Gratis Hanya Kedok

  • Program bagi-bagi rice cooker gratis oleh pemerintah menimbulkan pro kontra, baik dampaknya kepada pengurangan emisi maupun anggaran negara.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - Program bagi-bagi rice cooker gratis dari pemerintah menimbulkan pro kontra, baik dampaknya kepada pengurangan emisi maupun anggaran negara.

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengatakan, penggunaan rice cooker memang menggunakan listrik yang relatif lebih bersih. Akan tetapi, rice cooker hampir tidak memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon karena kapasitasnya sangat kecil.

"Apalagi, listrik yang digunakan dihasilkan dari pembangkit listrik yang masih menggunakan energi kotor batu bara. Pembagian rice cooker juga tidak bisa menggantikan gas LPG 3 Kg. Alasannya, rice cooker hanya untuk menanak nasi, mengukus dan memanaskan, " kata Fahmy pada Senin, 9 Oktober 2023.

Fahmy menambahkan, kegiatan memasak lauk dan lainnya masih menggunakan kompor gas dengan LPG 3 Kg. Maka program pembagian rice cooker tidak efektif sama sekali dalam menggantikan LPG 3 Kg.

Rawan Tunggangan Politik

Bahkan Fahmy menyoroti, pembagian rice cooker gratis hanya untuk membagikan cuan kepada perusahaan yang ditunjuk untuk pengadaan dan pembagian rice cooker gratis.

Berlakunya Permen 11 tahun 2023 yang bersamaan dengan tahun politik patut juga dikhawatirkan hanya akan menguntungkan segelintir pihak untuk kepentingan Pilpres dan Pileg. Jika dugaan tersebut benar, maka Menteri ESDM harus didesak untuk membatalkan Permen pembagian rice cooker gratis.

"Jangan sampai dana APBN digunakan untuk bagi-bagi cuan kepada perusahaan yang berkedok pembagian rice cooker gratis," lanjutnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik bagi Rumah Tangga berupa pembagian rice cooker gratis.

Dihubungi terpisah, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo mengatakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan telah menyiapkan dana sebesar Rp347,5 miliar untukRp347,5 miliar untuk untuk 500.000 rumah tangga, bersumber dari DIPA Kementerian ESDM TA 2023.

"Anggaran yang disiapkan untuk program peningkatan konsumsi listrik masyarakat melalui AML sebesar Rp347,5 miliar untuk 500.000 rumah tangga, bersumber dari DIPA Kementerian ESDM TA 2023," katanya pada Senin, 9 Oktober 2023.