Sri Mulyani APBN Kita April 2023 (Tangkap layar Kemenkeu RI)
Makroekonomi

Pengaruh Ekonomi AS-China hingga Kripto, Sorotan Sri Mulyani di APEC 2023

  • Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ungkapkan dampak ekonomi AS-China terhadap Indonesia di APEC.

Makroekonomi

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan situasi Indonesia yang terpengaruh oleh kondisi ekonomi Amerika Serikat dan China selama pertemuan Asia Pasific Economic Cooperation (APEC).

Sebab, perempuan yang akrab disapa Ani, AS mengalami tekanan inflasi yang meningkatkan suku bunga, sementara China menghadapi pelemahan ekonomi domestik, terutama dalam sektor properti.

“Kami membahas bagaimana kemudian ekonomi ini perlu untuk merespon dengan kebijakan fiskal yang tentu tantangannya tidak mudah,” ujar Ani dalam keterangan resmi, dikutip Jumat, 17 November 2023.

Keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tinggi dalam jangka waktu lebih lama berpengaruh pada tingkat suku bunga dan arus modal asing di Indonesia. Sementara itu, pelemahan ekonomi China juga memengaruhi kinerja ekspor Indonesia ke China yang menurun.

Sri Mulyani, yang mewakili Indonesia, membagikan pengalaman dan pembelajaran dari proses pemulihan ekonomi pasca pandemi, termasuk strategi menjaga stabilitas ekonomi di tengah berbagai guncangan, mulai dari harga bahan bakar hingga pangan, dengan menggunakan alat-alat APBN.

Hasilnya, meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III-2023 sedikit melemah menjadi 4,94% year-on-year (yoy), namun tetap berada dalam tren pertumbuhan yang positif.

Selain membicarakan kondisi ekonomi global saat ini, para Menteri Keuangan dari 21 negara anggota APEC juga mengupas topik ekonomi sisi pasokan modern.

Ani menilai bahwa tema ini relatif baru, namun memiliki relevansi yang signifikan di tengah dinamika politik dan fragmentasi kerja sama global.

“Indonesia menyampaikan bahwa untuk bisa meningkatkan perekonomian secara jangka panjang dan sustainable, produktivitas menjadi penting,” bebernya. 

Namun, ketika membicarakan masalah perubahan iklim, Ani mengakui bahwa masalah keuangan terkait pembiayaan transisi energi masih menjadi tantangan utama yang belum teratasi.

Pada kesempatan terakhir, para Menteri Keuangan APEC membicarakan tentang ekonomi digital, termasuk mata uang kripto dan aset digital lainnya.

Kesepakatan para menteri adalah bahwa dengan percepatan teknologi yang semakin pesat, tema ini akan menjadi semakin penting dan relevan bagi perekonomian global ke depannya.