Kompleks Apartemen Hyundai di Apgujeong
Properti

Pengembang Dinilai Masih Menahan Diri Garap Proyek Apartemen Baru

  • Colliers Indonesia menilai saat ini para pengembang nampak masih menahan untuk memulai proyek baru dan lebih memprioritaskan penyelesaian konstruksi sesuai jadwal.

Properti

Debrinata Rizky

JAKARTA - Colliers Indonesia menilai saat ini para pengembang nampak masih menahan untuk memulai proyek baru dan lebih memprioritaskan penyelesaian konstruksi sesuai jadwal.

Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto mengungkapkan, adapun hal ini dilakukan untuk mengurangi keterlambatan konstruksi dan untuk menarik pembeli potensial ke depannya.

"Mereka nampak tidak terlalu agresif seperti tren di awal tahun 2023, sebaliknya untuk pengembang yang masih memiliki proyek akan fokus untuk menyelesaikannya sesuai jadwal," ujarnya dalam media briefing Colliers pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Lebih lanjut Ferry melihat adanya pelonggaran regulasi terhadap kepemilikan properti asing yang awalnya bertujuan untuk menarik banyak pembeli asing nampaknya tidak terlalu signifikan. Colliers menilai pasar akan tetap sangat bergantung pada pembeli apartemen lokal.

Jika melihat sebaran apartemen yang dapat dibeli oleh warga negara asing 36% berada di kawasan CBD, lalu disusul 33% di kawasan Jakarta Selatan, 12% di Jakarta Barat, 10% di Jakarta pusat dan sisanya 7% dan 2% masing-masing di Jakarta Utara dan Jakarta Timur.

Jika melihat letak properti saat ini, apartemen yang berdekatan dengan sistem LRT akan mengalami peningkatan harga yang lebih baik. Alasannya karena dinilai lebih memudahkan para penghuni apartemen untuk mobilitas sehari-hari.

Namun jika melihat pertumbuhan sepanjang kuartal III-2023 tampak relatif lambat, faktornya akibat kurang pilihan dalam ketersediaan apartemen pada proyek yang sudah ada ditambah belum adanya proyek baru yang berjalan sepanjang kuartal III-2023.

Alasan lainnya laju penyerapan proyek dalam tahap konstruksi nampak menurun selama beberapa tahun terakhir terutama karena jumlah proyek yang ditangguhkan semakin banyak. Ditambah minat para pembeli proyek yang belum selesai pun berkurang karena calon pemberi cenderung lebih percaya pada proyek yang sudah selesai.

Adapun kondisi pasar apartemen yang lesu saat ini juga tercermin dari kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, berkurangnya harapan dari imbal hasil yang baik juga menyebabkan penurunan dalam kepercayaan di kalangan pembeli properti.

Developer masih nampak berhati-hati dan fokus pada penjualan unit existing serta belum terlihat ada inisiatif launching project baru, namun Colliers memprediksi akan ada dua project dengan total 416 unit yang akan rampung pada kuartal 4 2023.