Pengembang Kota Deltamas (DMAS) Kebanjiran Permintaan Lahan Industri Data Center

JAKARTA – Pengembang kawasan kota modern Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) menargetkan pendapatan marketing sales atau prapenjualan pada 2022 sebesar Ro1,8 triliun.

Target marketing sales tersebut ditopang terutama oleh penjualan lahan industri, di samping penjualan lahan atau produk hunian dan komersial.

Direktur Puradelta Lestari Tondy Suwanto mengatakan, permintaan lahan industri di awal 2022 cukup tinggi walaupun situasi pandemi masih berlangsung. Lahan industri ini khususnya di data center yang semakin banyak diminati.

• Berlaku Mulai 11 Februari 2022, Ini Tarif Resmi Tol Cisumdawu
• Wajib Dihindari, 4 Hobi Anak Muda Ini Sering Bikin Boros
• Hary Tanoe-Anies Baswedan Berlanjut: MNC Group Raih Kontrak Eksklusif Tayangkan Formula E

“Dengan banyaknya permintaan lahan industri dari sektor data center, dibarengi dengan kesiapan dan upaya kami dalam membangun infrastruktur dan dan utilitas khusus yang diperlukan untuk mendukung aktivitas pelanggan data center,” kata Tondy Suwanto dalam keterangan resmi, Jumat, 18 Februari 2022.

Tondy meyakini bahwa DMAS di 2022 akan semakin banyak pemain data center yang bergabung di kawasan industri Greenland International Industrial Center (GIIC) Kota Deltamas.

Puradelta sudah menyiapkan zona khusus untuk industri data center atau industri serupa di kawasan industri GIIC Kota Deltamas. Zona khusus ini difasilitasi kehandalan pasokan listrik premium yang optimal dan serat privat yang memberikan keamanan data terhadap data yang dikelola masing-masing pelanggan data center.

Hal tersebut menjadi keunggulan utama bagi kawasan industri GIIC Kota Deltamas untuk menarik calon pembeli data center. Dengan fasilitas yang memadai, kawasan industri GIIC Kota Deltamas siap menjadi pusat data center terdepan dan terbaik di Indonesia.

Memasuki 2022 permintaan lahan industri masih banyak dicari dan diminati. Selain itu, permintaan juga datang dari sektor lain seperti industri otomotif, industri pangan, maupun industri perabot rumah tangga.

Permintaan tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan berkembangnya aktivitas ekonomi dan industri Kota Deltamas. 

DMAS juga akan terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya di kawasan Deltamas dengan mempertimbangkan permintaan pasar.

“Kami meyakini permintaan hunian dan komersial akan terus meningkat apalagi dengan proyek-proyek infrastruktur dan fasilitas komersial yang juga telah dibangun di Kota Deltamas. Namun, kami juga perlu melihat perkembangan pasar dengan jeli mengingat pandemi belum juga berakhir,” katanya.

Untuk dikatahui, Puradelta Lestari membukukan prapenjulan pada 2021 sebesar Rp1,76 triliun yang juga didominasi oleh penjulan 62,5 hektare (H) lahan industri yang dikembangkan.