Jembatan tipe Callender Hamilton yang berhasil diselesaikan oleh PUPR di Jawa Timur
Nasional

Penggantian Jembatan Senilai Setengah Triliun di Jatim Rampung

  • PUPR menyebut penggantian jembatan tersebut merupakan mitigasi terjadinya keruntuhan pada jembatan yang berusia di atas 40 tahun akibat dampak overload dari kendaraan yang melintasinya.

Nasional

Khafidz Abdulah Budianto

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil menyelesaikan penggantian sembilan jembatan dengan tipe Callender Hamilton (CH) di Jawa Timur dengan nilai pekerjaan mencapai Rp582 miliar. Sembilan jembatan tersebut memiliki total panjang mencapai 2.116 meter. 

Jembatan yang diganti berada di jalur nasional dan jalur logistik utama Jawa Timur.  PUPR menyebut penggantian jembatan tersebut merupakan mitigasi terjadinya keruntuhan pada jembatan yang berusia di atas 40 tahun akibat dampak overload dari kendaraan yang melintasinya. 

Penggantian/duplikasi Jembatan CH di Jawa Timur merupakan salah satu proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dengan PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana.

Kerja sama KPBU tersebut juga termasuk dengan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin dengan masa pelaksanaan antara tahun 2021-2023. Skema KPBU yang dimaksud dalam kerja sama tersebut berupa ketersediaan layanan atau Availability Payment dengan masa konsesi 12 tahun.

Adapun kesembilan jembatan yang berhasil diselesaikan penggantiaanya di Jawa Timur meliputi Jembatan Wirolegi sepanjang 35 meter di Kabupaten Jember yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi. 

Kedua, Jembatan Trisula Lama sepanjang 170 meter yang menghubungkan Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Selanjutnya terdapat dua jembatan yang berada di Kabupaten Pacitan yakni Jembatan Teleng sepanjang 60 meter di Jalan Raya Tompak Rinjing dan Jembatan Kangkung sepanjang 80 meter di di Jalan Raya Pacitan-Trenggalek. 

Kelima, terdapat Jembatan Munjungan sepanjang 55 meter yang berada di Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek. Keenam, Jembatan Ngujang sepanjang 150 meter di Kabupaten Tulungagung yang berada di Jalan Raya Kediri-Tulungagung. 

Ketujuh, Jembatan Bandar Ngalim sepanjang 142 meter di Kota Kediri, Kedelapan, Jembatan Jetak sepanjang 50 meter di Kabupaten Bojonegoro. Kemudian terakhir yaitu Jembatan Kalitakir sepanjang 50 meter di Kabupaten Banyuwangi.

Proyek penggantian jembatan tipe Callender Hamilton ini berupa jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder beserta bangunan pelengkap (termasuk Structural Health Monitoring System/SHMS) serta operasi dan pemeliharaan selama masa layanan. Desain ekonomis menghasilkan dimensi dari rangka batangnya relatif kecil bila dibandingkan dengan jembatan rangka baja tipe lainnya.

Dukung Layanan Logistik Kala Nataru

Proyek penggantian jembatan di Jawa Timur ini sekaligus untuk mendukung layanan pengiriman logistik saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan pemeliharaan jalan dan jembatan penting untuk menjaga konektivitas suatu wilayah.

“Salah satunya dengan penggantian jembatan yang sudah berumur tua agar aliran barang, jasa, dan manusia bisa lebih lancar dan efisien,” paparnya, dikutip Rabu, 20 Desember 2023. 

Dengan adanya konektivitas yang lancar, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian. Selain itu, selesainya proyek penggantian dan duplikasi jembatan diharapkan dapat mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada saat libur Nataru, terutama ke tempat wisata dan liburan.