Pengguna Internet Naik 40%, Bukalapak dan GrabKios Ambil Peluang

Dua jaringan platform digital untuk pemberdayaan warung, Mitra Bukalapak dan GrabKios, telah melakukan kerja sama untuk penyediaan dan penyaluran produk digital di hampir 5 juta warung serta agen Mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama itu, GrabKios menyediakan produk digital di platform Mitra Bukalapak yang dapat dijual oleh para pemilik warung kepada para pelanggan.

Chief Strategy Officer Bukalapak Teddy Oetomo menjelaskan, perekonomian warung memiliki ripple effect yang cukup luas. Menurutnya, keberadaan warung sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar.

“Di saat yang bersamaan, stabilisasi perekonomian mikro juga berkontribusi pada ketahanan perekonomian negara. Jadi, kita perlu urun peduli dan urun pikiran meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan para juragan warung,” kata Teddy di Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.

Sementara itu, Head of GrabKios Agung Nugroho menyampaikan, penggunaan layanan digital meningkat karena semakin banyak masyarakat yang tinggal di rumah sehingga pihaknya mendorong peningkatan pendapatan warung dengan membantu untuk melayani kebutuhan produk digital bagi para pelanggan.

Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika menyebutkan penggunaan internet menunjukkan peningkatan hingga 40%, sedangkan akses internet, yang biasanya didominasi oleh kawasan perkantoran, menjadi didominasi dari kawasan pemukiman

Kerja sama antar kedua platform digital tersebut diharapkan dapat membantu warung-warung yang pendapatannya terdampak selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah.

Juragan warung Mitra Bukalapak Amat mengaku, pendapatannya memang cukup menurun akibat pandemi. Tetapi, fitur pembelian pulsa dan kirim uang justru meningkat cukup signifikan.

“Ya adalah sampai lebih dari 20% kenaikannya. Mungkin karena orang-orang disuruh di rumah aja, engga boleh mudik, jadi banyak beli pulsa buat telepon keluarga dan kirim uang ke kampung,” ujarnya.

Di samping itu, perusahaan e-commerce ini mengaku, kerja sama tersebut sejalan dengan langkah Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam meningkatkan peran platform digital.