Penghargaan Startup4Industry 2020, Membangun Teknologi Sebagai Solusi
Agus menjelaskan bahwa memberikan layanan teknologi yang adaptable bagi IKM adalah sebuah tantangan bagi para startup Indonesia. Namun hal ini harus diwujudkan bersama karena 4,2 juta IKM Indonesia perlu didorong untuk berevolusi menuju industri 4.0.
JAKARTA – Di tengah situasi pandemi yang belum berakhir, penggunaan teknologi semakin meluas dengan adanya social distancing, belajar dan bekerja dari rumah. Solusi-solusi teknologi muncul untuk tetap memberikan ruang produktif bagi masyarakat khususnya pelaku industri untuk tetap beroperasi.
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, serta Bain & Company, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% di tengah kondisi pandemi dibanding tahun 2019. Pertumbuhan tersebut didorong oleh adanya kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%.
Bahkan, 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membesut program Startup4industry sebagai stimulan untuk mendorong terbentuknya ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia.
“Tema program Startup4Industry tahun ini yaitu Indonesia Percaya Diri Dengan Teknologi Dalam Negeri akan menjadi pembuktian para startup terpilih untuk berkarya dan berdampak lebih luas lagi untuk industri utamanya industri kecil dan menengah,” ungkap Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry pada Selasa, 8 Desember 2020 lalu.
Agus menjelaskan bahwa memberikan layanan teknologi yang adaptable bagi IKM adalah sebuah tantangan bagi para startup Indonesia. Namun hal ini harus diwujudkan bersama karena 4,2 juta IKM Indonesia perlu didorong untuk berevolusi menuju industri 4.0.
“Kami percaya bahwa Making Indonesia 4.0 akan semakin meluas dengan semakin banyaknya startup yang akan menjadi implementator industri 4.0,” tambahnya.
Startup Terbaik
Sementara, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA), Gati Wibawaningsih yang turut hadir dalam pemberian penghargaan menjelaskan bahwa kompetisi yang diluncurkan pada 14 Oktober 2020 diikuti oleh 294 peserta yang terbagi menjadi tiga topik yaitu masa adaptasi kebiasaan baru, efisiensi manufaktur, dan e-commerce enabler.
“Setelah melewati 3 (tiga) kali tahap penjurian, dipilih Top 20 Startup4Industry yang hari ini unjuk solusi teknologi melalui acara Expose Day,” tutur Gati.
Program Startup4Industry sendiri merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat yang berbasis pemecahan permasalahan yang ada di industri/masyarakat.
Lima startup terbaik diberikan penghargaan dan hadiah berupa uang senilai Rp20 juta dan bantuan solusi teknologi senilai Rp20 juta untuk masing-masing startup.
“Bantuan solusi teknologi ini, untuk digunakan saat masa implementasi solusi di industri kecil dan menengah nantinya,” lanjut Gati.
Tindak lanjut kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di industri kecil dan menengah oleh para pemenang kompetisi.
“Melalui Startup4Industry, harapannya terbentuk ekosistem solusi teknologi yang akan menjadi salah satu katalisator dalam upaya penanggulangan dampak pandemi COVID-19 di industri dan masyarakat,” tutup Gati.
Adapun lima startup terbaik pada kompetisi Startup4Industry 2020 yaitu DycodeX, Widya Robotics, Amiga, Mokko Otomasi Indonesia, dan AturToko.
Informasi mengenai program Startup4Industry dapat diakses di laman www.startup4industry.id dan media sosial Instagram @startup4industry.id dan facebook startup4industry.