Pengujian Rudal Paling Berbahaya Rusia Tampaknya Berakhir Mengerikan
- JAKARTA- Rudal balistik antarbenua (ICBM) Rusia RS-28 Sarmat kemungkinan besar meledak selama uji coba di Kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk.Kabar
Tekno
JAKARTA- Rudal balistik antarbenua (ICBM) Rusia RS-28 Sarmat kemungkinan besar meledak selama uji coba di Kosmodrom Plesetsk di wilayah Arkhangelsk.
Kabar tersebut pertama diungkap kelompok intelijen sumber terbeuka MeNMyRC pada 21 September 2024. Kelompok tersebut merilis citra satelit yang menunjukkan kawah besar di lokasi uji. Kawah besar tersebut menunjukkan rudal tersebut meledak di dalam silo dan menghancurkan lokasi uji coba.
Sejumlah citra satelit tambahan dari NOAA-20 dan SUOMI NPP juga mengonfirmasi adanya kebakaran di area tersebut. Satelit NOAA-20 dan SUOMI NPP mendeteksi dua kejadian kebakaran saat melintasi area tersebut dalam orbitnya.
Citra satelit dari Maxar mungkin yang memberikan gambaran paling jelas. Gambar resolusi tinggi yang diambil 21 September mengungkap akibat kegagalan peluncuran rudal tersebut. Sebuah kawah besar dengan lebar sekitar 62 meter terlihat di silo peluncuran. Dan kerusakan parah terlihat di dalam dan sekitar landasan peluncuran. Ini menunjukkan rudal tersebut meledak segera setelah penyalaan atau peluncuran.
- Daftar Harga Batu Bara dan Mineral Logam Acuan September 2024
- Indeks Saham LQ45 Hari Ini 23 September 2024 Menguat 12 Poin, Sebanyak 32 Saham Naik
- IHSG Hari Ini 23 September 2024 Ditutup Naik 33 Poin, BTEK Pimpin Top Gainer
eskipun rudal tersebut tidak dilengkapi dengan hulu ledak karena sifat uji peluncurannya, ukuran kawahnya menunjukkan kegagalan yang dahsyat.
Sarmat diketahui merupakan rudal berbahan bakar cair. Masih belum jelas apakah insiden ini merupakan upaya peluncuran yang gagal, atau bagian dari latihan pengisian bahan bakar.
Hampir pasti Rusia tidak akan mengkonfirmasi kabar tersebut.Tetapi jika benar maka ini menjadi kegagalan keempat yang dialami rudal tersebut dalam pengujian. Satu-satunya peluncuran rudal Rusia baru yang berhasil terjadi pada tanggal 20 April 2022. Uji terbang terpanjang Sarmat berlangsung lebih dari dua menit dan menempuh jarak 35 kilometer sebelum kehilangan kendali dan jatuh.
Kekuatan Nuklir
RS-28 Sarmat yang dikenal sebagai Satan II di Barat merupakan komponen inti kekuatan nuklir Rusia. Dirancang untuk menggantikan ICBM SS-18 Satan yang sudah tua , RS-28 Sarmat mulai dikembangkan sekitar tahun 2000-an.
Setelah memberikan kontrak produksi kepada Biro Desain Makeyev dan NPOMash pada awal 2011, Rusia menyelesaikan penelitian dan pengembangan ICBM Sarmat pada 21 Juli 2011.
Dikutip dari berbagai sumber terbuka, Rusia menyelesaikan prototipe pertama rudal tersebut pada akhir tahun 2015. Pada bulan Desember 2017, Rusia melakukan uji ejeksi silo pertama terhadap Sarmat, yang dilaporkan mengungkap kekurangan teknis pada sistem peluncuran. Dua uji ejeksi silo berikutnya yakni pada bulan Maret dan Mei 2018 tampaknya berhasil.
RS-28 awalnya dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2018 dengan 50 rudal yang dipesan. Setelah beberapa kali mengalami penundaan teknis, rudal Sarmat direncanakan akan mulai beroperasi pada tahun 2021. Pada tahun 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan rudal tersebut ditempatkan dalam status siaga tempur. Sebuah arahan yang dilaporkan telah dipenuhi pada bulan September 2023.
Sarmat adalah rudal berbahan bakar cair tiga tahap dengan jangkauan 18.000 km. Berat berat peluncuran adalah 208,1 metrik ton. Rudal tersebut memiliki panjang 35,3 meter dan diameter 3 meter.
Disebut sebagai ICBM berat, Sarmat dapat membawa muatan 10 ton dan dapat memuat berbagai pilihan hulu ledak. Menurut media Rusia, Sarmat dilaporkan dapat memuat hingga 10 hulu ledak besar, 16 hulu ledak kecil, serta kombinasi hulu ledak dan tindakan penanggulangan, atau kendaraan luncur pendorong hipersonik.
Dengan spesifikasi tersebut Sarmat menjadi salah satu rudal paling menghancurkan yang pernah dibuat manusia. Presiden Vladimir Putin menyebut Sarmat sebagai satu dari tiga senjata super yang diciptakan Rusia. Dua yang lain adalah torpedo nuklir Poseidon dan rudal kendaraan hipersonik Avangard