Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan nama pengganti Azis Syamsuddin sebagai pimpinan DPR RI kepada Ketua DPR Puan Maharani di Media Center DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 29 September 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Nasional

Pengumuman! PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 31 Januari

  • Pemerintah kembali melanjutkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali.
Nasional
Laila Ramdhini

Laila Ramdhini

Author

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto  menyampaikan pemerintah kembali melanjutkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali hingga 31 Januari mendatang.

“Perpanjangan dilakukan untuk 14 hari ke depan yaitu 18-31 Januari,” ujar Airlangga, usai mengikuti rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Minggu, 16 Januari 2022.

Lebih lanjut, Airlangga merinci, jumlah kabupaten/kota yang menerapkan PPKM Level 1 meningkat dari 227 menjadi 238 wilayah, Level 2 dari 148 menjadi 138 wilayah, Level 3 dari 11 menjadi 10 wilayah, serta tidak ada kabupaten/kota yang menerapkan Level 4.

Berdasarkan data per15 Januari 2022, kasus aktif nasional berjumlah 8.463 kasus dengan kontribusi luar Jawa-Bali sebanyak 194 kasus atau 23%. Kasus harian di luar Jawa-Bali berjumlah 69 kasus, dengan rincian transmisi lokal 66 kasus dan imported case 3 kasus, sementara kasus kematian harian sebanyak dua kasus.

Masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat penyebaran COVID-19, terutama varian baru Omicron, masih perlu diwaspadai.

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan saat ini pemerintah juga sedang mempersiapkan vaksin Merah Putih maupun vaksin produksi dalam negeri lain untuk menambah pasokan vaksinasi COVID-19 yang diperkirakan akan dapat digunakan mulai semester II-2022.

Di sisi lain, Airlangga menyampaikan Presiden Jokowi juga menyetujui penambahan penonton Moto GP dari 63.000 menjadi 100.000. Pada saat yang sama, vaksinasi di lokasi perhelatan Motor GP di Mandalika telah mencapai angka vaksinasi dosis pertama yang tinggi.

"Di Lombok Tengah sebanyak 84 persen masyarakat umum dan 74 persen lansia telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Untuk wilayah ini pemerintah menargetkan akan menambahkan vaksin booster untuk 76.718 orang," kata Airlangga.

Sedangkan di kota Mataram vaksinasi COVID-19 dosis pertama sudah mencapai lebih dari 100 persen karena vaksinasi juga dilakukan untuk masyarakat dari luar kota.

"Di Mataram, sebanyak 61 persen lansia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan pemerintah merencanakan menyedikan 158 dosis vaksin booster COVID-19," katanya.