<p>Chief Executive Officer Ultra Voucher Hady Kuswanto mengungkapkan pertumbuhan Ultra Voucher pada 2020 mencapai 50% sebanyak 190.000 pengguna. / Istimewa</p>
Korporasi

Peningkatan Jaringan Distribusi Dorong Sales Ultra Voucher Meroket 142 Persen di Kuartal III-2021

  • Sepanjang Januari – September 2021, UVCR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp592,84 miliar atau meningkat 142% daripada periode yang sama tahun lalu
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR), perusahaan pelopor dan aggregator voucher diskon digital terbesar di Indonesia yang dikenal dengan platform Ultra Voucher, secara konsisten berhasil menjaga kinerja yang positif pada kuartal III-2021. Hal ini direfleksikan dari pendapatan dan laba bersih yang meningkat signifikan didorong oleh peningkatan jaringan distribusi perseroan. 

Sepanjang Januari – September 2021, UVCR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp592,84 miliar atau meningkat 142% daripada periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Capaian tersebut turut mendorong peningkatan pada laba usaha yang sangat signifikan, yaitu yang semula merugi Rp1,01 miliar menjadi positif Rp19,36 miliar, dan pencapaian laba bersih yang semula merugi Rp3,99 miliar menjadi positif Rp4,90 miliar secara tahunan. 

Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto menjelaskan, kenaikan pendapatan ini ditopang oleh pertumbuhan di 4 kanal distribusi perseroan, yaitu peningkatkan jumlah pelanggan B2B Korporasi, Reseller, pengguna aplikasi, dan pelanggan di e-commerce.

Kanal e-commerce memberikan kontribusi terbesar yaitu sebesar Rp 254 miliar atau 42% dari total pendapatan.  Kanal distribusi B2B berkontribusi sekitar 24%, sementara kanal reseller 11,5% dan mobile apps 21,4%. 

“Pencapaian positif ini adalah hasil dari upaya Ultra Voucher yang secara konsisten berusaha meningkatkan jumlah pelanggan. Strategi ini juga sejalan dengan langkah transformasi untuk menjadikan Ultra Voucher sebagai leading platform in reward and everyday services. Transformasi kami lakukan lewat berbagai inovasi dan aksi korporasi, termasuk kerja sama strategis sebagai bagian dari pengembangan bisnis,” jelas Hady dalam keterangan resmi, Rabu 27 Oktober 2021. 

Direktur Ultra Voucher, Riky Boy H Permata menambahkan, realisasi performa keuangan Perseroan hingga September 2021 sejalan dengan target Perseroan untuk periode sepanjang tahun 2021. Dengan perolehan dana hasil IPO sebesar Rp50 miliar pada Juli 2021, perseroan terus mengembangkan kerjasama dengan para merchant serta channel distribusi untuk memperluas pasar. 

“Perluasan kerjasama dengan sejumlah pihak, termasuk merchant dan channel distribusi ini menjadi salah satu kunci peningkatan jumlah pelanggan di kuartal III 2021 ini. Kami akan terus menjaga momentum pertumbuhan bisnis yang positif dengan mengedepankan service and reward,” tambah Riky. 

Pada kuartal III-2021, Ultra Voucher telah bekerjasama dengan Bank BCA dan Bank Sinarmas sebagai bagian dari channel distribusi Ultra Voucher. Seiring dengan kerja sama tersebut, jumlah merchant yang menjadi mitra perseroan terus meningkat menjadi 400 merchant.

Perseroan juga menjalin kerja sama dengan Garena Indonesia, Game Publisher yang merupakan bagian dari Sea Limited. Dalam kerjasama itu, Ultra Voucher akan memasarkan beragam item di beberapa game Garena di Indonesia, salah satunya adalah ‘Free Fire’. 

“Peningkatan jumlah merchant yang telah terhubung dengan Ultra Voucher serta berbagai variasi channel distribusi yang dimiliki, akan semakin memperkuat posisi Perseroan sebagai perusahaan aggregator voucher diskon belanja digital pertama dan terbesar di Indonesia. Dengan strategi yang terukur dengan didukung oleh peningkatan jaringan distribusi, fundamental perusahaan akan semakin solid,” ucap Riky.