Penjara di Lepas Pantai Meksiko Disulap Jadi Destinasi Wisata
- Sebuah penjara yang terletak di kepulauan kecil di lepas pantai Pasifik Meksiko disiapkan menjadi destinasi wisata.
Dunia
MEXICO CITY – Sebuah penjara yang terletak di kepulauan kecil di lepas pantai Pasifik Meksiko disiapkan menjadi destinasi wisata.
Penjara koloni Islas Marias ditutup pemerintah Meksiko pada tahun 2019 karena sering diterpa badai di sepanjang pantai, seperti dikitip dari AP News pada 12 April 2022.
Penjara koloni ini dibangun pada tahun 1905 dan terletak di Pulau Mother Maria, pulau terbesar dari empat pulau dan satu-satunya yang berpenghuni.
Mencapai lokasi ini merupakan tantangan karena harus melewati perairan berombak ganas selama kurang lebih 4 jam.
- Sambut Momentum Idulfitri, Tiket.com Hadirkan Promo THR
- Tarif Pajak Transaksi Aset Kripto yang Ideal Menurut Aspakrindo
- Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Dibuka Menguat di Saat Tekanan Akan Suku Bunga AS
Namun, Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador menghadirkan solusi dengan menugaskan angkatan laut untuk bertanggung jawab atas tur di lokasi bekas penjara itu.
Presiden Meksiko mengumumkan pada hari Sabtu, 9 April lalu bahwa bandara pada pulau itu akan diperlebar dan dua feri akan ditambahkan untuk menghemat waktu.
Saat sudah jadi, pengunjung bisa menginap di bekas rumah-rumah tua tahanan atau pekerja yang direnovasi. Tujuannya adalah agar tidak perlu membangun bangunan baru yang akan merusak alam pulau tersebut.
Ada masa di mana penjara koloni ini disebut sebagai “makam Pasifik.” Penulis asal Meksiko yang pernah merasakan pahitnya penjara itu, José Revueltas menyampaikan bahwa penjara itu lebih parah dari apa yang ia jelaskan melalui bukunya ‘Walls of Water’.
Penjara koloni dibuat dengan tujuan agar tahanan tidak mungkin bisa kabur dan terpaksa menghabiskan masa tahanannya.
Tahanan di pulau itu sehari-harinya memanen garam dan membudidayakan udang. Mereka mencoba menghasilkan sedikit uang dengan menyeduh alkohol mereka sendiri dari buah-buahan yang difermentasi, memperdagangkan burung eksotis secara ilegal, atau membunuh ular boa untuk membuat ikat pinggang.
- Sambut Momentum Idulfitri, Tiket.com Hadirkan Promo THR
- Tarif Pajak Transaksi Aset Kripto yang Ideal Menurut Aspakrindo
- Kurs Dolar Hari Ini: Rupiah Dibuka Menguat di Saat Tekanan Akan Suku Bunga AS
Di tahun-tahun berikutnya, penjara ini dikenal sebagai “penjara tanpa dinding” di mana beberapa tahanan bahkan tinggal bersama keluarga mereka dalam kondisi semi-bebas dan relatif baik.
Kondisi ini berubah saat kemunculan perang kartel narkoba pada tahun 2006 dan ratusan tahanan baru dikirim ke pulau itu. Sampai 2013, populasi tahanan di sana mencapai 8.000.
Penjara itu ditutup pada 2019 karena biaya operasi yang tinggi yaitu sekitar $150 per hari per tahanan, yang jauh lebih tinggi daripada di negara Meksiko sendiri. Reformasi penjara juga secara signifikan mengurangi populasi tahanan.
Belum jelas apakah Islas Marías akan dijadikan tempat wisata seperti Alcatraz, penjara terkenal di teluk San Francisco, AS.
Persiapan pulau itu bisa selesai hanya dalam waktu tiga bulan kedepan menurut Presiden Meksiko. Namun, belum jelas kapan tur akan dimulai karena musim badai dimulai pada bulan Juni.