<p>Mining Industry Indonesia (MIND ID) dan PT Vale Indonesia Tbk (PTVI) bersama dengan para pemegang sahamnya, Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) pada tanggal 11 Oktober 2019 telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan untuk mengambil alih 20% saham divestasi PTVI kepada peserta Indonesia. / Mind.id</p>
Korporasi

Penjualan Awal 2021 Naik, BUMN Tambang MIND ID Berbalik Untung Rp1,6 Triliun

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding industri pertambangan Mining and Industry Indonesia (MIND ID) meraup laba bersih sebesar Rp1,6 triliun.

Korporasi

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Sepanjang kuartal I-2021, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) holding industri pertambangan Mining and Industry Indonesia (MIND ID) meraup laba bersih sebesar Rp1,6 triliun.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan realisasi tersebut merupakan prestasi. Sebab, pada periode yang sama 2019, perseroan mengalami rugi bersih senilai Rp1,01 triliun.

Perolehan laba bersih ini sejalan dengan pendapatan perusahaan yang mencapai Rp19,2 triliun pada kuartal I-2021. “Capaian ini meningkat 18,51 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2020 sebesar Rp16,2 triliun,” ujarnya dalam konferensi daring, akhir pekan lalu.

Orias bilang, meningkatnya produksi dan penjualan bijih nikel, bijih bauksit, alumunium, dan emas menjadi penyokong utama pendapatan MIND ID.

Rinciannya, produksi bijih nikel meningkat dari 629.000 ton pada kuartal I-2019 menjadi 2,65 juta ton pada periode ini. Sementara penjualannya mencapai 1,59 juta ton.

Kemudian, penjualan bijih bauksit sebanyak 385.000 ton dengan produksi yang mencapai 536.000. Jumlah tersebut lebih banyak ketimbang produksi pada periode yang sama 2019 sebanyak 332.000 ton.

Pada periode ini, produksi alumunium juga meningkat menjadi 62.000 ton. Sebelumnya, produksinya sebesar 60.000 ton pada kuartal I-2019. Untuk penjualannya, MIND ID berhasil menyalurkan 61.000 ton pada kuartal I-2021.

Terakhir, penjualan emas MIND ID tercatat naik, dari 4,8 troy ounce pada kuartal I-2019 menjadi 7,4 troy ounce sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. (LRD)