
Penjualan BBM SPBU BP-AKR Melonjak, Tapi Tak Terkait Isu Pertamax Oplosan
- BP-AKR juga telah melakukan berbagai kegiatan promosi yang turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Saat ini, BP-AKR telah mengoperasikan sekitar 65 SPBU di Indonesia.
Energi
JAKARTA - PT Aneka Petro Indoraya (BP-AKR) mengakui akhir-akhir minggu ini memang ada lonjakan penjualan bahan bakar minyak (BBM) milik mereka. Namun hal itu tidak terkait dengan isu yang terjadi di Pertamina terkait pengoplosan Pertamax.
Direktur Utama BP-AKR Vanda Laura mengungkapkan, peningkatan tersebut didorong oleh ekspansi perusahaan . Mereka membuka pembukaan tiga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baru dalam 30 hari terakhir. Selain itu juga promosi yang lebih intensif.
“Kalau untuk saat ini memang kami lihat ada peningkatan, tetapi salah satu penyebabnya itu karena kami juga ada pembukaan site-site baru. Jadi, dalam kurun waktu 30 hari terakhir, ada sekitar 3 atau 4 ya site yang sudah buka. Jadi mungkin salah satunya juga karena itu sih,” kata Vanda saat ditemui di Kantor BPH Migas, Senin 17 Maret 2025.
- Menengok Sejarah Dwifungsi ABRI di Tengah Penolakan RUU TNI
- Tok! Pengangkatan CPNS Paling Lambat Juni 2025, PPPK Oktober 2025
- Neraca Dagang RI Surplus US$3,12 Miliar di Februari 2025
- IHSG Masih Tertekan, Peluang Rebound Bergantung pada Sektor Perbankan
Vanda menjelaskan, BP-AKR juga telah melakukan berbagai kegiatan promosi yang turut berkontribusi terhadap peningkatan penjualan. Saat ini, BP-AKR telah mengoperasikan sekitar 65 SPBU di Indonesia.
Dalam lima hingga enam minggu terakhir, BP-AKR mencatat peningkatan konsumsi BBM sekitar 20-30z5 dibandingkan periode sebelumnya. Namun, Vanda mengakui perbandingan dengan konsumsi normal sedikit sulit dilakukan mengingat pada Januari dan Februari lalu BP-AKR mengalami keterbatasan stok yang sempat menghambat operasional beberapa SPBU.
Antisipasi Pasokan Jelang Lebaran
Menjelang periode mudik Lebaran, BP-AKR telah mengambil langkah antisipatif untuk memastikan ketahanan stok BBM. Menurut Vanda, pengadaan stok telah diperhitungkan dengan matang untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi.
“Antisipasinya salah satunya adalah memastikan kami pada saat pengadaan itu sudah memperhitungkan ketahanan stok ya. Nah untuk saat ini kalau misalnya kami lihat dari sisi ketahanan stok, dari pengiriman kami yang terakhir gitu ya, itu sudah mencukupi sampai lebaran gitu," kata Vanda.
Vanda menambahkan, pola konsumsi selama Lebaran kemungkinan akan berbeda di tiap daerah. Di Jakarta, konsumsi BBM diperkirakan sedikit menurun seiring dengan banyaknya masyarakat yang mudik ke luar kota. Namun, di daerah-daerah tujuan mudik, konsumsi diprediksi akan meningkat.
Untuk diketahui, BP-AKR merupakan perusahaan patungan antara BP dan AKR yang telah beroperasi di Indonesia sejak 2018. Hingga kini, perusahaan telah mengelola 65 SPBU yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Perusahaan menyediakan tiga jenis bahan bakar, yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang mengandung Teknologi ACTIVE, serta BP Ultimate Diesel dan BP Diesel untuk kendaraan diesel.