Penjualan Bersih Ace Hardware Meningkat, Laba Malah Turun Jadi Rp276 Miliar
- JAKARTA - Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan penjualan bersih sepanj Jumlah tersebut turun 7,12 year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp3,65 triliun.ang semester I-2021 sebesar Rp3,39 triliun. Jumlah terse
Korporasi
JAKARTA - Emiten ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan penjualan bersih sepanjang semester I-2021 sebesar Rp3,39 triliun. Jumlah tersebut turun 7,12 year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp3,65 triliun.
Adapun nominal penjualan bersih yang sebesar Rp3,39 triliun, didapatkan dari total penjualan untuk laporan segmen sebesar Rp3,57 triliun. Kemudian, dikurangi oleh biaya konsinyasi yang minus Rp180 miliar, serta eliminasi penjualan antarsegmen sebesar minus Rp932 juta.
Sementara itu, penjualan ACES pada periode ini didominasi oleh produk perbaikan rumah sebesar Rp1,75 triliun, produk gaya hidup Rp1,43 triliun, dan produk permainan Rp130 miliar.
Untuk beban pendapatan, perseroan kali ini berhasil menekan dari semula Rp1,84 triliun per semester I-2020, menjadi Rp1,74 triliun per semester I-2021.
- Gokil! Laba Bersih Bank KB Bukopin Terbang 194 Persen Jadi Rp152,60 Miliar
- Harga Emas Hari Ini: Menguat Menjadi Rp946.000
- Jumlah Investor Ritel Saratoga (SRTG) Melonjak Usai Stock Split
Namun, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk ACES turun 23,7% yoy menjadi Rp276 miliar. Pada periode yang sama 2020, laba perseroan tercatat sebesar Rp362 miliar.
Per semester I tahun ini, total liabilitas ACES tercatat sebesar Rp2,47 triliun, naik dibandingkan Rp2,02 triliun per akhir 2020. Sementara total ekuitas turun dari Rp5,2 triliun per Desember 2020 menjadi Rp4,9 triliun pada periode ini.
Kas dan setara kas perseroan meningkat tipis menjadi 2,3 triliun, lebih tinggi dibandingkan dengan Rp2,2 triliun per akhir 2020. Hal ini turut berkontribusi terhadap total aset perseroan sehingga meningkat dariRp7,24 triliun per Desember 2020, menjadi Rp7,42 triliun per enam bulan pertama tahun ini.
Sebagai informasi, pada pertengahan Juni 2021 perseroan kembali membuka gerai baru di Jogja City Mall, Yogyakarta. Gerai tersebut dibangun dengan luas 1.800 meter persegi, dan merupakan gerai ke-5 yang dibuka sepanjang tahun ini. Dengan begitu, perseroan memiliki total 212 gerai di seluruh wilayah Indonesia.
Sebelumnya, perseroan juga membuka gerai baru di Margo City, Depok, Jawa Barat pada 7 Mei 2021 di atas lahan 3.000 meter persegi. Adapun gerai baru lainnya berada di Yogya Lembang Junction, Bandung, serta Greenlake City di Tangerang, Banten.