Penjualan Cenderung Flat, Siantar Top (STTP) Bidik Pasar AS dan Kanada

JAKARTA – Produsen makanan ringan PT Siantar Top Tbk (STTP) berencana merambah pasar baru pada segmen ekspor, yakni di Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2024 di tengah tren penjualan yang cenderung flat.

Direktur Siantar Top Suwanto menyatakan bahwa tidak hanya mengembangkan pasar baru di wilayah AS dan sekitarnya, perseroan juga masih akan fokus pada wilayah Asia Pasifik maupun Timur Tengah.

“Pasar ekspor masih menyumbangkan pendapatan yang cukup baik di tengah kondisi ekonomi global saat ini, yakni sekitar 16 persen. Sisanya dikontribusikan dari pasar domestik,” ujarnya melalui paparan publik yang digelar Jumat, 15 Desember 2023.

• Tinjau Proyek MRT Fase 2, Jokowi Sebut Progres Capai 28,4 Persen
• Arab Saudi Incar Rafale Prancis, Jerman Jadi Duri Penjualan Typhoon
• Konsumsi Kafein Berdampak Buruk pada Pengambilan Keputusan, Ini Penjelasanya

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Siantar Top Armin mensinyalir bahwa penjualan perseroan sepanjang tahun ini akan terkoreksi, walaupun pada kuartal III-2023 masih membukukan pertumbuhan sekitar 1,34% year-on-year (yoy) menjadi Rp3,62 triliun

“Kami perkirakan penjualan sampai akhir tahun ini menurun, meskipun hingga September 2023 terlihat tumbuh,” papar dia.

Menurutnya, tren penjualan yang flat dan cenderung menurun ini akibat daya beli yang kurang baik. Bahkan pada momen Natal dan Tahun Baru ini belum juga menunjukkan kinerja penjualan yang signifikan.

• Pertamina Sabet Penghargaan World Branding Awards 2023-2024 di Istana Kensington
• 4 Hari Dimodalin TikTok, Begini Kinerja Saham GOTO
• Punya Tim Khusus, Tokopedia-TikTok Tetapkan Standar Tinggi Lindungi Data Pengguna

Kendati demikian, Armin optimistis sisi top line STTP pada tahun depan akan bertumbuh double digit. Pihaknya meyakini momentum Pemilu 2024 dan berbagai hari besar nasional dan keagamaan akan mendorong penjualan produk-produk Siantar Top.

Namun begitu, lanjutnya, untuk tahun depan perseroan akan lebih optmistis penjualan bisa tumbuh double digit yang diharapkan dapat terdongkrak dari momen pemilu dan momen libur hari besar keagamaan.

“Di tengah tantangan yang ada saat ini kami optimistis mampu meningkatkan penjualan dengan memasang berbagai target di tahun depan,” pungkasnya.