Penjualan Dalam Negeri Masih Apik, Garudafood (GOOD) Catatkan Laba Bersih 2021 Naik 100%

JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) telah berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih tahunan 2021, sebesar Rp492,63 miliar, melambung naik 100,99% dari tahun sebelumnya.

Melonjaknya nilai laba bersih tahunan perseroan, didorong dengan bertumbuhnya jumlah penjualan bersih perseroan pada pada tahun 2021 sebesar Rp8,8 triliun. Angka ini lebih tinggi dari tahun 2020 yakni sebesar Rp7,7 triliun.

Adapun total nilai penjualan bersih tersebut didominasi dari hasil penjualan bersih lokal sebesar Rp8,4 triliun. Sedangkan penjualan ekspor turut menyumbang Rp390, 68 miliar.

• Dibawa ke Medan Perang Ukraina, Pinokio Rusia Ini Bisa Hancurkan 8 Blok Kota
• Perang Ukraina Menuju Hari Penentuan, Gelombang Besar Pasukan Rusia Mendekati Kiev
• Dikirim ke Ukraina, Panzerfaust 3 akan Bertarung dengan Musuh Sejatinya

Selain itu, perseroan juga menekan rugi komperhensif lain setelah pajak, yang mana pada tahun 2020 perseroan mencatatkan nilai sebesar Rp56,1 juta menjadi Rp36,5 juta pada tahun 2021.

Dari segi liabilitas dan ekuitas, FOOD membukukan kenaikan tipis ke angak Rp6,7 triliun di tahun 2021, dari Rp6,6 pada tahun sebelumnya, dengan jumlah total liabilitas Rp3,7 triliun dan jumlah total ekuitas Rp3 triliun.

Kemudian, per Desember 2021, emiten consumer goods ini memiliki jumlah total aset mencapai Rp6,7 triliun, dengan aset lancar sebesar Rp2,i6 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,1 triliun.

Sementara dari segi pasar modal saham dengan kode emite GOOD ini, turut terkoreksi pada perdagangan Senin, 7 Maret 2022 ke harga Rp515 per lembar saham, dengan penurunan 6,36% setara dengan melemah 35 poin.