Penjualan Hyundai Stabil Meski Turun Tipis

SEOUL - Hyundai Motor, salah satu produsen mobil asal Korea Selatan, mengumumkan hasil penjualan kendaraan mereka di bulan September yang mengalami penurunan tipis.

Dalam laporan yang dirilis perusahaan, Hyundai Motor berhasil menjual 357.151 kendaraan pada bulan September, angka mengalami penurunan yang tipis dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 357.555 unit, dengan selisih sekitar 404 kendaraan.

Penurunan penjualan ini paling besar terjadi penjualan di Korea Selatan dengan penurunan sebesar 5,3 persen, menjadi 53.911 unit dari 56.910 unit selama periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan di luar negeri mengalami kenaikan sebesar 0,9 persen, mencapai 303.240 unit dari 300.645 unit.

Perusahaan akan mengatasi lingkungan bisnis yang tidak menentu dengan menyesuaikan produksi dan meningkatkan bauran produknya dengan fokus pada model kelas atas di pasar global,” ungkap laporan perusahaan, dilansir dari Korea Timer, Rabu, 4 Oktober 2023.

Untuk mendongkrak jumlah penjualan, Hyundai berencana untuk memfokuskan pemasarannya pada model kelas atas dan meningkatkan penjualan di pasar global dengan merilis model SUV serta Hyundai Santa Fe yang telah mengalami perubahan total. Selain itu, Hyundai juga berkomitmen untuk meningkatkan penjualan dengan merilis model Ioniq 5 N berperforma tinggi.

• Perbankan Mulai Adu Bisnis Paylater, Bagaimana Prospeknya?
• Lembaga Keuangan Harus Percepat Akses Agar Tercapai Inovasi dan Inklusivitas
• Ikuti BCA, Bank Permata Pertimbangkan Hapus Akun Saldo Rp0

Peluncuran produk baru Hyundai di pasar Korea Selatan dijadwalkan akan berlangsung akhir tahun ini, sementara di pasar global akan menyusul pada tahun depan. Hyundai N adalah sub-merek dari Hyundai mobil kelas atas dengan performa tinggi dalam penggunaan sehari-hari.

Meskipun menghadapi tekanan dalam penjualan, Hyundai Motor tetap berupaya untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio kendaraannya, termasuk kendaraan listrik, seiring dengan visi mereka untuk menjadi pemimpin dalam mobilitas berkelanjutan di masa depan. Mereka akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghadapi dinamika pasar otomotif yang terus berkembang.