Penjualan Meningkat, Laba Bersih Indah Kiat Pulp and Paper Melonjak 29,2 Persen
- Emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2021. Pendapatan yang meningkat membuat laba bersih perusahaan Grup Sinarmas ini melonjak double digit.
Korporasi
JAKARTA – Emiten kertas PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) mencatatkan kinerja positif pada semester I-2021. Pendapatan yang meningkat membuat laba bersih perusahaan Grup Sinarmas ini melonjak double digit.
Mengutip laporan keuangan interim INKP di Bursa Efek Indonesia, perusahaan mencatat penjualan bersih sebesar US$1,63 miliar atau setara Rp23,58 triliun (asumsi kurs Rp14,496 per dolar AS) pada semester I-2021. Jumlah ini meningkat 9,64% dibandingkan dengan semester I-2020 yang tercatat sebesar US$1,48 miliar.
Jika dilihat dari jenis produknya, produk kertas industri, tissue, dan lain-lain berkontribusi terbesar 41,42% dengan nilai US$674,04 juta. Besaran penjualan ini meningkat 19,04% dari semester I-2020 yang sebesar US$566,22 juta.
- Semester I-2021, Laba Bersih Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Milik Grup Sinarmas Meningkat 32,14 Persen
- Harganya Melesat, Bursa Gembok Sementara Saham Bank Neo Commerce (BBYB)
- Lirik Bisnis Logistik, Ustaz Yusuf Mansur Ikut Konsorsium Zebra Nusantara (ZBRA)
Selanjutnya, kertas budaya berkontribusi 33,55% dengan nilai US$545,93 juta. Besaran ini meningkat 21,78% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$448,29 juta.
Terakhir, penjualan pulp tercatat sebesar US$407,26 juta atau setara 25,03% dari total penjualan. Sektor produk ini menjadi satu-satunya yang tercatat turun, yaitu sebesar 13,28% menjadi US$407,26 juta dari sebelumnya US$469,6 juta.
INKP mencatat beban pokok penjualan sebesar US$1,08 miliar pada semester I-2021. Beban ini meningkat tipis 5,89% dari catatan semester I-2020 yang sebesar US$1,02 miliar. Laba kotor pun tercatat US$548,6 juta, melonjak 18% dari sebelumnya US$464,89 juta.
INKP pun mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$282,9 juta (Rp4,1 triliun) sepanjang semester I-2021. Jumlah ini meningkat 29,2% dari semester I-2020 yang sebesar US$203,23 juta.
Terdapat penurunan kas dan setara kas sebesar US$63,12 juta sepanjang semester I-2021. Ini membuat posisi kas semester I-2021 INKP sebesar US$807,68 juta. Pada awal tahun, posisi kas INKP tercatat sebesar US$870,79 juta.
Aset INKP tercatat sebesar US$8,47 miliar pada semester I-2021, turun tipis dari posisi akhir 2020 yang sebesar US$8,5 miliar. Aset lancar tercatat sebesar US$4,19 miliar dan aset tidak lancar US$4,28 miliar.
Liabilitas tercatat sebesars US$3,94 miliar dengan liabilitas jangka pendek sebesar US$2,01 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar US$1,93 miliar. Sementara itu, ekuitas tercatat sebesar US$4,53 miliar.