Penjualan Mesin Konstruksi Moncer, Laba Bersih United Tractors (UNTR) Lompat 129,34 Persen jadi Rp10 Triliun

JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatatkan kinerja keuangan yang positif hingga semester satu 2022. Hal itu dibuktikan dengan pendapatan bersih perseroan yang melesat dari Rp37,31 triliun per Juni 2021 menjadi Rp60,44 triliun per Juni 2022 atau naik sebesar 62%.

Dikutip dari laporan keuangan United Tractors, pendapatan datang dari pihak ketiga yang didominasi oleh penjualan mesin konstruksi.

Penjualan mesin konstruksi pada semester pertama tahun ini tembus hingga Rp15,80 triliun atau naik sekitar 92,25% dari sebelumnya Rp8,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

• Kapan Rupiah Digital Mulai Berlaku di Indonesia? Simak Penjelasan BI
• Ganti Baterai Motor Listrik Tidak Sampai 5 Menit, PLN Akan Perbanyak SPBKLU
• Bikin Kaya Mendadak, Ini Uang Kuno Termahal yang Jadi Incaran Kolektor

Selanjutnya disusul oleh penambangan batu bara senilai Rp11,70 triliun, penambangan emas Rp3,88 triliun, dan industri konstruksi Rp38,45 miliar.

Namun, beban pokok pendapatan perseroan sepanjang enam bulan pertama 2022 ikut melonjak sebesar 50,02% menjadi Rp43,93 triliun dari sebelumnya Rp29,28 triliun per Juni 2021.

Dengan begitu, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada Juni 2022 terbang hingga 129,34% menjadi Rp10,35 triliun dari sebelumnya Rp4,51 triliun per Juni 2021.

Untuk laba per saham dasar dan lusinan perseroan juga berdampak naik dari sebelumnya Rp1.211 per unit pada Juni 2021 menjadi Rp2.776 per unit pada Juni 2022. 

Sementara itu, berdasarkan pantauan penutupan jelang akhir pekan 29 Juli 2022 pukul 15.00 WIB,  saham perseroan berada di zona hijau. Tren pergerakan saham UNTR naik 3,19% ke level Rp32.300.