<p>Model berpose di dekat mobil Mitsubishi yang dipamerkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021, di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jum&#8217;at, 16 April 2021.  Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Penjualan Mobil Meroket 1.443 Persen, Tembus 54.815 Unit

  • Penjualan mobil baru di Indonesia pada Mei 2021 meroket 1.443% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 54.815 unit dari bulan yang sama tahun 2020 yang hanya 3.551 unit.

Nasional
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Penjualan mobil baru di Indonesia pada Mei 2021 meroket 1.443% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi 54.815 unit dari bulan yang sama tahun 2020 yang hanya 3.551 unit.

Akan tetapi berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Selasa, 15 Juni 2021, jumlah penjualan pabrik ke diler (whole sales) itu justru merosot 30,5% dibandingkan dengan April 2021 yang sebanyak 78.908 unit.

Lonjakan penjualan mobil baru pada tahun ini jika dibandingkan dengan 2020 terjadi lantaran kala itu baru memasuki pandemi COVID-19. Meski penjualan pada Mei 2021 melorot dari data April, jumlahnya masih lebih baik ketimbang Januari (52.909 unit) dan Februari (49.202 unit).

Penjualan mobil tertinggi selama lima bulan terakhir terjadi pada Maret sebanyak 84.915 unit, naik 72,6% dari 49.202 unit pada Februari 2021, setelah pemerintah menerapkan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) pada 1 Maret untuk mobil berkapasitas mesin 1.500cc ke bawah, yang dilanjutkan untuk kendaraan bermesin 1.501cc hingga 2.500cc pada awal April.

Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa kebijakan PPnBM memberikan tren positif untuk kinerja industri otomotif, hal itu terlihat pada penjualan di bulan Maret, April dan Mei, setelah kebijakan insentif otomotif itu diberlakukan oleh pemerintah.

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya ini tepat sasaran, dan semua pihak senang dengan adanya stimulus ini,” ungkap Jongkie Sugiarto.

Selain penjualan mobil yang membaik, kata Jongkie, pemberian insentif PPnBM juga dinikmati pemerintah melalui pendapatan PPN dan PPh dari meningkatnya penjualan mobil serta menggerakkan industri lain yang berkaitan dengan kendaraan, misalnya aksesoris dan travel.

Penjualan tertinggi pada Mei dicetak Toyota sebanyak 18.256 unit, diikuti Mitsubishi 10.160 unit dan Daihatsu 8.310 unit. Honda melego sebanyak 5.832 unit sedangkan Suzuki sebanyak 5.341 unit.

Pada lima bulan pertama 2021, Indonesia menjual sebanyak 320.749 unit mobil dengan target penjualan setahun penuh diperkirakan 750.000 unit, naik dari pencapaian tahun lalu sejumlah 532.407 unit. (SKO)