Penjualan Naik Dua Kali Lipat, Laba Saraswanti Anugerah (SAMF) Terbang 133,72 Persen pada Kuartal III-2022

JAKARTA – Emiten produsen dan distributor pupuk NPK, PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) kembali membukukan angka penjualan fantastis pada kuartal III-2022 ini, yakni sebesar Rp2,45 triliun atau naik 96,23% dibandingkan dengan kuartal III-2021, yakni Rp1,25 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia, laba bersih SAMF meningkat menjadi Rp228,42 miliar, melesat 133,72% dibandingkan dengan periode kuartal III-2021 yang sebesar Rp97,73 miliar.

• Jelang Pertemuan The Fed dan Perilisan Data Inflasi Indonesia, Nilai Kurs Rupiah Berpotensi Tembus Rp15.600 per USD Lagi
• 97 Persen Nasabah BSI Telah Beralih ke e-Channel untuk Aktivitas Perbankan
• Rights Issue, Adhi Karya (ADHI) Terima Setoran Modal Pemerintah Rp1,97 Triliun
• Harga Emas Antam Stagnan pada Awal Pekan, Dibanderol Rp939.000 per Gram

Sedangkan untuk aset mencapai Rp2,80 triliun, dengan liabilitas Rp1,80 triliun dan ekuitas Rp1,00 triliun. Dengan capaian tersebut, Direktur Utama SAMF Yahya Taufik optimistis bahwa target penjualan 2022 yang telah dicanangkan sebelumnya, yakni sebesar Rp2,88 triliun pasti akan tercapai dan bahkan mungkin akan terlampaui.

“Optimisme tersebut seiring dengan terus meningkatnya permintaan pupuk SAMF serta tingginya harga jual pupuk,” jelas Yahya Taufik dalam keterbukaan informasi, Senin 31 Oktober 2022.

Yahya menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menunjang SAMF untuk mencapai target tersebut. Saat ini, para pekebun kelapa sawit nasional yang merupakan mayoritas pelanggan pupuk SAMF, sedang dalam fase proses pemupukan, sehingga permintaan pupuk kepada SAMF kian tak terbendung.