Penjualan Naik, Laba Bersih HM Sampoerna Malah Turun 25,95 persen

JAKARTA- Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan penjualan bersih senilai Rp26,16 triliun pada kuartal I-2022  atau naik 11,04% year on year (yoy) dari sebelumnya Rp23,58 triliun.

Meningkatnya penjualan bersih tersebut ditopang oleh penghasilan perseroan penjualan rokok pada sektor lokal dari produk sigaret kretek mesin sebagai penyumbang tertinggi sebesar Rp17,34 triliun, Sigaret kretek tangan Rp6,08 triliun, sigaret putih mesin Rp2,29 triliun, sigaret putih tangan Rp191,02 miliar dan sigaret kelembak kemenyan Rp163,60 miliar

Penjualan poduk lainnyatercatat sebesar RP163,60 miliar, sementara itu dari penjualan ekspor menyumbang Rp53,40 miliar.

Peningkatan penjualan perseroan, berbanding terbalik dengan nilai laba bersih HMSP per kuartal I-2022 yang malah anjlok sebesar 25,95% dari Rp2,58 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp1,91 triliun.

• Maskapai Malaysia Ini Resmi Rebranding Jadi Batik Air
• Jasa Marga Buka Akses Keluar Tol Gedebage di KM 149 Ruas Tol Padaleunyi
• Bantu Masyarakat Terbebas dari Rentenir, Ini Kisah Sukses AgenBRILink Asal Lumajang

Menurunya, laba bersih perseroan seiringan dengan pembengkakan beban pokok penjualan HM Samporena dari Rp18,52 triliun menjadi Rp21,90 triliun. Selain itu laba per saham perseroan juga turut terkoreksi menjadi Rp16 per lembar saham dari sebelumnya Rp22 per lembar saham.

Hingga 31 Maret 2022, total aset perseroan tercatat sebesar Rp59,83 triliun yang diperoleh dari aset lancar sebesar Rp47,98 triliun dan aset tidak lancar Rp11,83 triliun.