SAMATOR
Korporasi

Penjualan Naik Tipis, Laba Aneka Gas Industri (AGII) Merosot 10% Jadi Rp44,42 Miliar pada Kuartal I-2022

  • PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membukukan hasil penjualan pada kuartal I-2022 mencapai Rp682,57 miliar, meningkat sebesar 6,2% dibandingkan kuartal I-2021.
Korporasi
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA-PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membukukan hasil penjualan pada  kuartal I-2022 mencapai Rp682,57 miliar, meningkat sebesar 6,2% dibandingkan kuartal I-2021.

Melansir dari laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI),Sabtu, 21 Mei 2022, jika dirinci terkait hasil penjualan Aneka Gas Industri,  mayoritas masih berasal dari penjualaan gas yang berkontribusi sebesar 92% terhadap penjualan perseroan.

Hingga periode yang berakhir pada 31 Maret 2022 penjualan produk gas berkontribusi sebesar Rp628,08 miliar terhadap penjualan perusahaan. Penjualan produk gas ini meningkat 5,4% secara year-on-year (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp595,65 miliar.

Penjualan lain dikontribusi dari segmen jasa dan peralatan yang meningkat menjadi sebesar Rp54,48 miliar. Penjualan ini naik dari periode sebelumnya per 31 Desember 2021 sebesar Rp47,04 miliar.

“Pada kuartal pertama tahun 2022, kami telah mengamati kemajuan besar dalam perekonomian nasional. Permintaan dari sektor-sektor seperti Consumer Goods, Retail dan manufaktur lainnya telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa karena kami secara proaktif memposisikan diri sebagai mitra terpercaya untuk kegiatan industrialisasi bangsa.” ujar Presiden Direktur AGII, Rachmat Harsono dalam keterangan tertulisnya.

Laba bersih tercatat sebesar Rp44,42 miliar, menurun sebanyak 10% dibandingkan pada periode 31 Maret 2021 yang mencapai Rp49,36 miliar.

Aneka Gas Industri juga mencatatkan beban penjualan pada kuartal I-2022 meningkat menjadi Rp386.44 miliar atau naik sebanyak 13% dari sebelumnya diangka Rp347,10 miliar pada periode per 31 Desember 2021.

Hingga per 31 Maret 2022, total aset AGII mencapai Rp7,95 triliun, hal ini menurun 2,6% dibandingkan 31 Desember 2021 yang naik sebesar Rp8,16 triliun. Total aset AGII menurun disebabkan karena telah berhasil melaksanakan kegiatan refinancing pada tahun 2021 dan melaksanakan pelunasan obligasi maupun sukuk yang jatuh tempo pada Maret 2022.

Sementara untuk total liabilitas AGII mencapai Rp4,32 triliun, menurun 5,7% dibandingkan 31 Desember 2021 yang sebesar Rp 4,58 triliun. Adapun untuk total ekuitas ikut naik tipis menjadi Rp3,62 triliun pada 2022 setelah sebelumnya per akhir desember 2021 menyentuh angka Rp3,58 triliun.