Penjualan Obat-Obatan Meningkat, Laba Bersih Pyridma Farma (PYFA) Naik18,99 Persen pada Kuartal I-2022
- PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2022. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangannya per Maret 2022.
Korporasi
JAKARTA – Emiten yang bergerak dibidang produksi dan pengembangan obat-obatan, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2022. Hal ini bisa dilihat dari laporan keuangannya per Maret 2022.
Mengutip laporan keuangan yang dirilis pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, 2 Juni 2022, penjualan bersih melonjak 46,86% year-on-year (yoy) menjadi Rp172,44 miliar pada kuartal I-2022 dari Rp117,41 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Catatan tersebut paling banyak diperoleh dari penjualan lokal sebesar Rp197,44 miliar dan dari penjualan ekspor menyumbang Rp197,64 miliar pada keseluruhan pendapatan perseroan.
Perolehan penjualan bersih yang ditorehkan perseroan, seiringan dengan laba bersih yang turut mengalami kenaikan pada kuartal I-2022 sebesar 18,99% yoy menjadi Rp77,83 miliar dibandingkan dengan Rp65,40 miliar pada akhir Maret 2021.
- 10 Negara dengan PDB Terbesar di Dunia Sepanjang 2000 hingga 2050
- Warning dari World Bank: Dunia Diprediksi Bakal Hadapi Resesi
- Intip 5 Proyek Bendungan Jumbo yang Digarap Brantas Abipraya
Di tengah catatan positif yang diraih perseroan, beban PYFA membengkak 81,91% yoy dari semula Rp52,00 miliar per triwulan I-2021, menjadi Rp94,60 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Lebih lanjut, total liabilitas mengalami kenaikan cukup tinggi sebesar 68,06% yoy dari Rp639,12 miliar menjadi Rp1,07 triliun. Namun, ekuitas perseroan ikut tumbuh, kendati tipis yakni sekitar 1,49% yoy menjadi Rp169,59 dari Rp167,10 miliar.
Masih pada periode yang sama, perseroan memiliki jumlah aset sebesar Rp1,24 triliun yang diperoleh dari aset lancar sebesar Rp761,64 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp482,08 miliar.
PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) bergerak dalam bidang produksi dan pengembangan obat-obatan (farmasi) dan perdagangan peralatan medis. Pada tahun 2021, PYFA telah mendirikan empat anak perusahaan antara lain, PT Pyfa Medika Indonesia, PT Mega Inter Distrindo, PT Pyfa Investama Medika, dan PT Pyfa Sehat Indonesia.