Ilustrasi pembuatan komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA).
Korporasi

Penjualan Otomotif Bangkit, Dharma Polimetal (DRMA) Optimistis Pendapatan Tumbuh 20-25 Persen Tahun Ini

  • Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia per-Mei 2023 mencapai 82.097 unit atau tumbuh 39,4% secara month-to-month (mtm). Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2023 mencapai 529.771 unit dengan pertumbuhan 49% mtm.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimis bisa mencatat pertumbuhan pendapatan di kisaran 20%-25% di tahun ini seiring dengan penjualan otomotif yang telah bangkit kembali.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia per-Mei 2023 mencapai 82.097 unit atau tumbuh 39,4% secara month-to-month (mtm).

Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor di Indonesia pada Mei 2023 mencapai 529.771 unit dengan pertumbuhan 49% mtm.

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso mengatakan, permintaan komponen yang diproduksi perseroan terjadi seiring dengan permintaan otomotif.

"Jika melihat penjualan mobil dan sepeda motor pada bulan Mei yang meningkat signifikan, maka kita bisa berharap bahwa permintaan komponen otomotif juga bertumbuh dengan kecepatan yang setara," ujar Irianto dikutip dari keterangan resmi, Jumat, 30 Juni 2023.

Selain itu, dengan melihat masih banyaknya komponen otomotif yang saat ini masih diproduksi di luar negeri, dinilai perseroan dapat menciptakan peluang yang luas untuk memproduksi produk-produk tersebut secara lokal di dalam negeri dan dapat meningkatkan portofolio bisnis perseroan.

Baru-baru ini, DRMA sendiri berhasil memproduksi member suspension untuk beberapa modal tertentu dengan kualitas internasional.

Sebagai informasi, pada kuartal I-2023, penjualan DRMA tercatat sebesar Rp 1,4 triliun atau meningkat 57,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. 

Pada periode tersebut, Perseroan mencatatkan laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp 216,1 miliar, atau tumbuh 86,4% secara year-on-year (yoy)

Melihat kinerja DRMA di kuartal I-2023 dilanjutkan dengan perkembangan penjualan otomotif nasional hingga bulan Mei 2023, perseroan optimis target pertumbuhan penjualan tahun 2023 akan bisa tercapai. Tahun ini, Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan di kisaran 20%-25%.