<p>Tampak Logo APL di area komplek Agung Podomoro Land, Jakarta. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Industri

Penjualan Properti Agung Podomoro Tetap Moncer Selama 2020

  • JAKARTA – Agung Podomoro, pengembang properti terdepan di Indonesia, berhasil mencatat penjualan properti yang positif sepanjang 2020. Penjualan properti di berbagai proyek Agung Podomoro mengalami peningkatan sangat signifikan meskipun terjadi pandemi COVID-19. Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya menjelaskan hampir semua proyek properti yang dibangun Agung Podomoro pada 2020 mendapatkan respons besar dari konsumen. Bahkan […]

Industri

Laila Ramdhini

JAKARTA – Agung Podomoro, pengembang properti terdepan di Indonesia, berhasil mencatat penjualan properti yang positif sepanjang 2020. Penjualan properti di berbagai proyek Agung Podomoro mengalami peningkatan sangat signifikan meskipun terjadi pandemi COVID-19.

Marketing Director Agung Podomoro, Agung Wirajaya menjelaskan hampir semua proyek properti yang dibangun Agung Podomoro pada 2020 mendapatkan respons besar dari konsumen. Bahkan penjualan beberapa properti meningkat signifikan dibanding sebelum coronavirus masuk ke Indonesia pada Maret 2020.

“Kami mengambil inisiatif untuk tetap gencar melakukan promosi dan mempercepat pembangunan sejumlah proyek properti di berbagai kota di Indonesia. Hasilnya luar biasa karena sejumlah properti kami sold out seperti di Podomoro Park, Bandung dan Vimala Hills, Bogor. Permintaan unit di kota Podomoro Tenjo juga sangat tinggi saat proyeknya baru berjalan,” jelas Agung di Jakarta, pada Senin, 28 Desember 2020.

Agung mencontohkan beberapa proyek yang penjualannya melesat tahun ini. Pertama, Kota Podomoro Tenjo, mampu menjaring minat lebih dari 1400 konsumen dalam dua bulan sejak diperkenalkan pada Agustus 2020.

Kedua, penjualan Agung Podomoro di Podomoro Park Bandung. Sepanjang 2020 total marketing sales dari proyek ini mencapai kurang lebih Rp400 miliar. Terakhir, Vimala Hills membuka cluster baru mengingat penjualan yang terus meningkat.

Penjualan 2021

Lebih lanjut, Agung mengatakan Agung Podomoro optimistis untuk penjualan properti tahun 2021. Hal itu sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi pandemi, salah satunya dengan masuknya vaksin COVID-19 ke Indonesia.

Tahun depan, Agung Podomoro akan tetap mengembangkan proyek-proyek baru, terutama yang sudah berjalan saat ini. Dengan kualitas produk dan komitmen Agung Podomoro terhadap konsumen yang sudah terbukti, Agung yakin booming properti saat pandemi akan terus berlanjut di tahun depan.

“Kami akan terus agresif untuk mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan pasar properti yang masih sangat tinggi. Tahun 2021 tentunya masih penuh tantangan, sehingga membutuhkan strategi dan respons yang tepat. Kami percaya produk-produk Agung Podomoro akan selalu berada di list terdepan konsumen karena kualitasnya dan konsep hunian yang sesuai kebutuhan properti kekinian,” lanjutnya.

Hunian Menyatu dengan Alam

Sebagai pengembang properti dengan rekam jejak lebih dari setengah abad, Agung Podomoro dengan cepat mampu membaca pergeseran perilaku konsumen akibat COVID-19. Sebelumnya, lokasi menjadi pertimbangan utama dalam memilih hunian. Namun, sejak pandemi konsumen lebih memprioritaskan aspek lingkungan yang sehat dan dukungan infrastruktur, terutama jaringan teknologi informasi.

Menurut Agung, setiap proyek properti yang dibangun Agung Podomoro selalu mengedepankan aspek living harmony with nature, menyatu dengan alam. Konsep ini semakin menemukan momentumnya ketika pandemi terjadi.

“Terdapat tiga faktor utama konsumen memutuskan untuk berinvestasi properti di masa pandemi ini yaitu aspek kesehatan dan kelengkapan infrastruktur, akses yang mudah, dan harga properti akan mengalami kenaikan signifikan pasca pandemi berakhir,” ujar Agung.

Selama 2020, Agung Podomoro mengembangkan sejumlah proyek mulai dari Medan yaitu Podomoro City Deli Medan, Batam Orchard Park, Jawa Barat yaitu Kota Kertabumi, Vimala Hills, Podomoro Golf View, Kota Podomoro Tenjo dan Podomoro Park Bandung. Kemudian di Borneo Bay City Balikpapan dan Bukit Mediterania Samarinda.