Sejumlah pengunjung tengah menikmati wisata kuliner di Pantjoran Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara,Minggu 19 September 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Properti

Penjualan Properti Kongsi Salim dan Aguan Laris Manis di Kuartal 2

  • Marketing sales kuarta dua tercapai Rp602 miliar, naik 13% secara kuartalan dari Rp543 miliar

Properti

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Pengembang properti, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melaporkan pra-penjualan enam bulan pertama 2023 tercapai sebesar 53% dari target tahunan yang ditetapkan Rp2,1 triliun. 

Pre-sales sebagian besar disumbangkan oleh kavling tanah komersial, produkproduk komersial termasuk ruko/rukankantor/SOHO/gudang dan diikuti oleh penjualan residensial atau disebut rumah tapak. Marketing sales kuarta dua tercapai Rp602 miliar, naik 13% secara kuartalan dari Rp543 miliar. 

Lebih rinci tentang target tahunan, target marketing sales setahun penuh adalah sebesar Rp2,1 triliun, atau naik 12%.

“PANI telah berhasil mengakuisisi lahan sebesar 762 ha yang terletak strategis di PIK 2 di tahun 2022 dan terus mengusahakan target pra penjualan tahun 2023 bisa tercapai 100% di akhir tahun nanti,” kata Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, Senin 24 Juli 2023.

Sebagai mana diketahui, proyek PIK 2 merupakan Kongsi bisnis antara Agung Sedayu Group milik Sugianto Kusuma atau Aguan dengan Salim Group milik Anthony Salim. Masuknya kedua konglomerasi tersebut ditandai dengan perubahan nama PANI yang semula PT Pratama Abadi Nisa Industri Tbk.

Berdasarkan paparan publik Juni 2023, pemegang saham perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui perubahan dewan direksi dan komisaris perseroan untuk tahun kerja 2023. Nama-nama besar Agung Sedayu Group dan Salim Group terlihat masuk dalam jajaran direksi.

Sugianto Kusuma, lebih dikenal dengan Aguan, yaitu sosok utama di balik Agung Sedayu Group, kini ditugaskan menjadi Presiden Direktur PANI. Ia didukung oleh Suryo Pranoto Budihardjo, petinggi PT Multi Artha Pratama (MAP), dan Alexander Halim Kusuma sebagai Wakil Presiden Direktur.

Di jajaran direksi, juga terdapat Markus Kusumaputra, Ipeng Widjojo, Arthur Salim, Gianto Gunara, dan Yohanes Edmond Budiman.

Untuk diketahui, MAP, yang 50% sahamnya dimiliki oleh PT Agung Sedayu, adalah pemilik saham mayoritas PANI. MAP mengakuisisi 88,07% saham PANI sejak Oktober 2021, mengklaim 11,9 miliar saham hingga Mei 2023.