<p>Produk rokok HM Sampoerna. / TrenAsia-Sukirno</p>
Korporasi

Penjualan Rokok Marlboro Cs Ciamik, Laba HM Sampoerna Terus Naik

  • Jika dilihat kontributornya, tulang punggung produsen merek rokok Marlboro ini ada di sigaret kretek mesin (SKM) yakni Rp17,28 triliun

Korporasi

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Emiten rokok PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melaporkan perolehan laba bersih senilai Rp2,24 triliun pada kuartal I-2024.

Keuntungan tersebut bertambah tipis 4,02% secara tahunan (year on year/ yoy) dari Rp2,16 triliun pada periode yang sama tahun 2023. Menebalkan laba HMSP disumbang oleh kinerja apik penjualan.

Selama tiga bulan pertama tahun ini, penjualan bersih HM Sampoerna mencapai Rp29,10 triliun. Penjualan HMSP tumbuh 7,94% yoy dari Rp26,96 triliun pada kuartal I-2023.

Jika dilihat kontributornya, tulang punggung produsen merek rokok Marlboro ini ada di sigaret kretek mesin (SKM) yakni Rp17,28 triliun. Penjualan SKM meningkat dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp17 triliun.

Disusul sigaret kretek tangan (SKT) yang terjual senilai Rp9,10 triliun, lebih banyak dari Rp7,27 triliun pada kuartal I-2023. Kemudian, sigaret putih mesin (SPM) Rp1,86 triliun, dan sigaret putih tangan Rp217 miliar. 

Sementara penjualan lainnya ke pihak ketiga menghasilkan Rp335,31 miliar. Pundi-pundi emiten milik raksasa rokok asal Amerika Serikat, Phillip Morris, juga berasal dari ekspor Rp205 miliar dan lainnya Rp95 miliar.

Sementara itu, beban pokok penjualan naik dari Rp26,96 triliun menjadi Rp29,10 triliun. Sehingga laba kotor perseroan mengalami penurunan menjadi Rp4,75 triliun. Sejatinya, beban penjualan HMSP menyusut tipis dari Rp1,58 triliun menjadi Rp1,49 triliun.

Sedangkan beban umum dan administrasi naik jadi Rp689 miliar sari semula Rp672,44 miliar.

Kenaikan laba bersih terjadi beriringan dengan perkembangan aset HMSP. Per-kuartal I-2024, aset perseroan naik dari Rp55,31 triliun pada kuartal IV-2023 menjadi Rp55,80 triliun pada kuartal I-2024.

Sementara aset menurun, liabialitas HMSP pun turun dari Rp25,44 triliun menjadi Rp23,66 triliun. Sehingga ekuitas perseroan tercatat di angka Rp32,13 triliun, naik dari Rp29,86 triliun pada akhir tahun lalu.

Dividen 2023

Kemarin, HMSP sepakat membagikan dividen tahun buku 2023 dengan nilai jumbo senilai Rp8,06 triliun. Apabila dirincikan per sahamnya setiap investor bakal mendapatkan cuan sebesar Rp69,3 per saham.

Keputusan pembagian dividen tersebut ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten rokok bersandikan HMSP di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan, pada Selasa, 23 April 2024. 

Manajemen HMSP juga memaparkan bahwa dividen tahun buku 2023 akan dicatatkan pada 6 Mei 2024 dan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 17 Mei 2024 mendatang. Adapun tanggal penting lainnya dapat disimak dalam artikel ini. 

Dana dividen yang akan dibagikan oleh Sampoerna berasal dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp8,09 triliun. Dengan perhitungan tersebut, dividen payout ratio (DPR) HMSP tahun ini mencapai 99,56%.