Penjualan Semen Diperkirakan Bisa Move On Tahun Depan
Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19 turut. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%.
Nasional
Perusahaan semen merasakan tekanan dampak pandemi Covid-19 turut. Sejak awal tahun hingga Oktober 2020, pasar semen domestik mengalami kontraksi -9,7%.
Analis Phillip Sekuritas Indonesia Anugerah Zamzami Nasr menilai, hingga akhir tahun, prospek penjualan semen diperkirakan masih lemah.
Selain kuartal keempat yang memasuki musim hujan, pergeseran liburan cuti bersama Idul Fitri ke Desember membuat potensi permintaan semen menjadi terganggu.
Zamzami memperkirakan pertumbuhan penjualan semen domestik hingga akhir tahun masih berada di kisaran -9% sampai -11% secara year-on-year (yoy).
Namun, prospek tahun depan diharapkan bisa cerah dengan adanya wacana kenaikan anggaran belanja untuk infrastruktur yang berpotensi menambah potensi pemulihan permintaan semen. (TrenAsia.com)