Penjualan Surat Berharga Negara Online Meningkat di Tengah Pandemi
JAKARTA – Tren penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online, terus meningkat tajam di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dialami marketplace finansial Bareksa. Sejak ditunjuk menjadi mitra distribusi Kementerian Keuangan pada April 2018, Bareksa membukukan rekor tertinggi penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017. Nilai penjualan ORI017 di Bareksa melesat 608% dibandingkan ORI016, jauh […]
Industri
JAKARTA – Tren penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel secara online, terus meningkat tajam di tengah pandemi COVID-19. Salah satunya dialami marketplace finansial Bareksa.
Sejak ditunjuk menjadi mitra distribusi Kementerian Keuangan pada April 2018, Bareksa membukukan rekor tertinggi penjualan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI017. Nilai penjualan ORI017 di Bareksa melesat 608% dibandingkan ORI016, jauh lebih tinggi dari angka pertumbuhan secara nasional.
Selain itu, jumlah nasabah juga melonjak 382%. Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, kontribusi nilai penjualan ORI017 dari Bareksa terhadap total penjualan nasional melesat tiga kali lipat dibandingkan ORI016.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
“Ini rekor tertinggi sepanjang sejarah penjualan SBN di Bareksa. Fenomena ini menarik dan penting untuk kita cermati bersama. Di tengah pandemi Covid-19 dan era New Normal, kita justru melihat akselerasi penjualan di segmen retail melalui teknologi digital dan terus meluasnya demokratisasi obligasi negara yang sebelumnya merupakan wilayah yang elitis, yang jauh dari jangkauan masyarakat luas,” tulis Karaniya, Jumat, 10 Juli 2020.
Melesat 123%
Sebagai informasi, masa penawaran ORI017 dibuka sejak 15 Juni hingga 9 Juli 2020. Total angka penjualan ORI017 secara nasional mencapai sekitar Rp18,33 triliun, melesat 123% dari realisasi penjualan ORI016 yang hanya Rp8,2 triliun.
Sebelumnya penjualan SBN tertinggi di Bareksa terjadi pada penjualan Savings Bond Ritel seri SBR005 yang ditawarkan pada Januari 2019 lalu. Tidak hanya dari sisi nominal pembelian, jumlah investor yang melakukan pembelian di Bareksa juga mencetak rekor.
Per 9 Juli 2020, jumlah investor yang membeli ORI017 di Bareksa dibandingkan jumlah investor secara nasional mencapai sekitar 12%. Sebelumnya, rata-rata kontribusi jumlah investor dari Bareksa berkisar 10%.
Seperti diketahui, imbal hasil SBN 100% dijamin pemerintah. Di tengah ketidakpastian ekonomi dan pasar modal akibat pandemi Covid-19, produk investasi yang aman risiko seperti SBN semakin menarik minat investor ritel.
“Ini momentum yang bagus untuk semakin memasyarakatkan dan mendemokratisasi pasar SBN kita. Sehingga pemerintah memiliki sumber pendanaan baru yang berasal dari segmen investor ritel. Bareksa akan terus mendukung Kementerian Keuangan RI dalam mencapai tujuan strategis bagi perekonomian nasional ini,” tambah Karaniya.