<p>Ilustrasi rokok Bentoel (RMBA) / Bungkusrokok.com</p>
Industri

Penjualan Susut, Bentoel International Rugi Rp563,86 Miliar

  • JAKARTA – PT Bentoel International Investama Tbk membukukan kerugian sebanyak Rp563,86 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, RMBA masih melaporkan laba sebesar Rp11,25 miliar. Penurunan ini sejalan dengan pergerusnya pendapatan perusahaan bersandi saham RMBA sebesar 28,06%. Realisasi pendapatan kuartal III-2020 tercatat senilai Rp10,41 triliun, turun dibandingkan akhir kuartal […]

Industri
Ananda Astri Dianka

Ananda Astri Dianka

Author

JAKARTA – PT Bentoel International Investama Tbk membukukan kerugian sebanyak Rp563,86 miliar sepanjang sembilan bulan pertama 2020. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, RMBA masih melaporkan laba sebesar Rp11,25 miliar.

Penurunan ini sejalan dengan pergerusnya pendapatan perusahaan bersandi saham RMBA sebesar 28,06%. Realisasi pendapatan kuartal III-2020 tercatat senilai Rp10,41 triliun, turun dibandingkan akhir kuartal IV-2019 Rp14,47%.

Dinukil dari laporan keuangan, Jumat, 30 Oktober 2020, rincian penurunan pendapatan berasal dari penjualan ke pihak ketiga sebesar Rp8,17 triliun dan penjualan ke pihak berelasi Rp2,23 triliun.

Turunnya penjualan juga sejalan dengan berkurangnya beban pokok penjualan sebesar 25% menjadi Rp9,44 triliun. Di samping itu, beban pemasaran juga ditekan hingga 10,56% di posisi Rp1,04 triliun.

Dengan demikian, perseroan mencetak rugi bersih per saham Rp15,49. Pada saat yang bersamaan, posisi kas dan setara kas RMBA mencapai Rp1,38 triliun per 30 September 2020. Realisasi ini naik 48% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp932,83 miliar.

Adapun liabilitas jangka pendek RMBA susut menjadi Rp4,19 triliun dari sebelumnya Rp6,08 triliun pada akhir kuartal IV. Sementara, liabilitas jangka panjang tercatat naik tipis dari posisi 31 Desember 2019 Rp2,51 triliun menjadi Rp2,54 triliun pada 30 September 2020.

Sedangkan, ekuitas perseroan terpantau turun menjadi Rp7,85 triliun pada kuartal III-2020. Sebelumnya, posisi ekuitas per akhir kuartal IV-2019 sebesar Rp8,40 triliun.

Total aset RPBA pada akhir kuartal III-2020 mencapai Rp 14,59 triliun. Nilai aset ini turun 14,18% jika dibandingkan dengan 31 Desember 2019.