Pentingnya Efisiensi Tenaga IT pada Fasilitas Pendidikan

JAKARTA—Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim meminta kepada penyedia fasilitas pendidikan untuk mampu meningkatkan penggunaan IT agar inovasi pada bidang pendidikan segera terwujud.

Nadiem beberapa waktu lalu mengatakan pemanfaatan teknologi merupakan keniscayaan. Khususnya untuk menjawab berbagai tantangan sektor pendidikan yang memiliki keberagaman luar biasa.

“Teknologi bisa menjadi alat bantu untuk memperluas akses serta membantu mempermudah berbagai proses administrasi yang selama ini membelenggu upaya-upaya inovasi,” ujarnya kepada media beberapa waktu lalu.

Pada keterangannya, Nadiem mengatakan, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk memberi dukungan peningkatan kualitas pembelajaran. Selain itu, teknologi bisa membantu para guru menjadi pengajar yang lebih baik untuk para peserta didik.

• 90 Persen Produk Impor di E-Commerce Dijual UMKM Reseller
• Hartono Bersaudara Cuan Rp2,88 Triliun dari Dividen Interim BCA
• Dua Mahasiswa UMS Ciptakan Alat Pengusir Tikus dengan Gelombang Ultrasonik

Chief Enterprise Business Officer PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna mengatakan peningkatan efisiensi tenaga IT pada fasilitas pendidikan adalah hal yang penting untuk memastikan operasional yang lancar dan optimal.

Dengan memberikan dukungan teknologi yang baik, para IT di dunia pendidikan dapat mendeteksi dan menangani masalah potensial sebelum menjadi masalah yang lebih besar, yakni dengan memanfaatkan layanan Connectivity serta ICT Solutions.

Selain itu, IT mampu memprogram penerapan otomatisasi dalam tugas-tugas rutin yang dapat mengurangi beban kerja tenaga IT. “Misalnya, otomatisasi pembaruan perangkat lunak, pemantauan dan pelaporan sistem, atau manajemen pengguna dan perizinan dapat mengurangi waktu dan usaha yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas ini secara manual,” jelas Agung.