Penuhi Kebutuhan Energi, Pertamina Patra Niaga Siap Menyokong Proyek Infrastruktur IKN
- Sebab, setiap bulan, diperlukan sekitar 4 juta liter bahan bakar untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur dasar IKN.
Energi
JAKARTA – Anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang perdagangan olahan minyak bumi, PT Pertamina Patra Niaga baru saja menandatangani kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Sinergi Pertamina Patra Niaga dan Kementerian PUPR, yakni untuk mendukung pemenuhan kebutuhan bahan bakar dan produk pendukung lainnya dalam rangka kelancaran pembagunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sinergi tersebut ditandai penandatanganan kerja sama oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, dengan Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga.
- Ekspor Indonesia Melonjak, Sektor Nonmigas Sumbang Kenaikan Signifikan
- Pelni Siapkan 26 Kapal Penumpang dan 42 Kapal Perintis untuk Libur Nataru
- El Nino Akibatkan Panen Padi di Aceh Barat Turun Drastis
Acara tersebut disaksikan secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mochammad Zaenal Fatah, pada kegiatan Pertamina Patra Niaga Business Forum 2023, yang berlangsung pada hari Kamis, 16 November.
Mochammad Zaenal Fatah menyatakan bahwa Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur dasar IKN. Saat ini, kemajuan pembangunan infrastruktur dasar telah mencapai lebih dari 55%, dan pihaknya berkomitmen untuk memantau dan menyelesaikan seluruh proses pembangunan ini.
“Kementerian PUPR akan memastikan dan melakukan percepatan penyelesaian pembangunan ini hingga tahun 2024. Dengan dukungan jaminan bahan bakar yang kita tanda tangani hari ini akan mendukung proses percepatan pembangunan sekaligus memberikan keyakinan bahwa tugas pembangunan Infrastruktur dasar bisa diselesaikan tepat pada waktunya,” tutur Zaenal dikutip dari siaran pers, pada Jumat, 17 November 2023.
Sementara itu, Danis Hidayat Sumadilaga, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, menyatakan bahwa dalam proses pembangunan infrastruktur dasar, pentingnya jaminan pasokan energi untuk peralatan yang dioperasikan dalam rentang waktu awal tahun 2022 hingga 2024. Sebab, setiap bulan, diperlukan sekitar 4 juta liter bahan bakar untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur dasar.
“Disinilah pentingnya kerjasama dengan Pertamina Patra Niaga. Jaminan supply chain bahan bakar dapat mendukung pembangunan Infrastruktur dasar seperti jalan, bendungan, gedung dan perumahan, dan segala bangunan dasar yang sifatnya memenuhi kesiapan sebuah kawasan baru,” jelas Danis.
Maya Kusmaya, dari sisi lain, menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga memiliki kesiapan dan komitmen untuk menjamin pasokan energi yang dibutuhkan oleh seluruh kontraktor dan untuk pengoperasian peralatan konstruksi.
Selain menyediakan bahan bakar minyak, Maya Kusmaya juga menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga siap memenuhi kebutuhan produk lain seperti pelumas, aspal, dan berbagai produk petrokimia. Pihaknya, juga menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) Low Sulfur yang mendukung prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) Partnership.
“Peran Pertamina Patra Niaga dalam menyediakan energi bagi proses pembangunan IKN yang dikelola oleh Kementerian PUPR menjadi sangat penting untuk kelancaran proses konstruksi infrastruktur” jelas Maya.
Maya melanjutkan, sarana dan fasilitas Pertamina Patra Niaga di Kalimantan Timur telah disiagakan sebagai titik suplai utama bahan bakar untuk pembangunan IKN dengan sehingga proses distribusi energi bisa berjalan dengan baik.
“Ini adalah komitmen kami untuk mendukung Pembangunan IKN. Harapannya dengan adanya jaminan suplai energi ini, proses pembangunan infrastruktur dasar tahap awal IKN dapat berjalan lancar, dan kontraktor juga tidak perlu khawatir untuk memenuhi kebutuhan bakar peralatannya,” tutup Maya.