Penuhi Kebutuhan Puasa, RI Bakal Impor 200 Ribu Ton Daging Sapi dan Kerbau
- Pemerintah memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga daging ruminansia (sapi dan kerbau) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.
Nasional
JAKARTA - Pemerintah memastikan ketersediaan dan stabilisasi harga daging ruminansia (sapi dan kerbau) menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, langkah yang dilakukan, selain mengoptimalkan stok daging dalam negeri juga mendorong percepatan penugasan pengadaan daging oleh BUMN Pangan.
“Dari penghitungan neraca tentunya stok daging untuk memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran harus ditop-up agar dapat memenuhi lonjakan permintaan dan kebutuhan setelahnya,” kata Arif dilansir pada Senin, 20 Februari 2023.
- Taipan Inggris dan Qatar Adu Cuan untuk Beli MU, Siapa Unggul?
- Duh, Patung Seharga Rp600 Juta Jatuh dan Pecah Saat Pameran
- Smelter Freeport di Gresik Akan Jadi Salah Satu Terbesar Dunia, Investasi Tembus Rp45,4 triliun
- Targetkan Ekspor Farmasi Naik 15 Persen, Phapros (PEHA) Bidik Pasar Asia hingga Amerika Selatan
Menurut Arief, optimalisasi stok daging dalam negeri tetap menjadi prioritas untuk memenuhi lonjakan permintaan daging jelang puasa dan lebaran. Pemerintah telah menyiapkan opsi pengadaan dari luar. Adapun stok awal daging nasional di Januari 2023 sebesar 56 ribu ton, sementara rata-rata kebutuhan daging nasional perbulan sebesar 67 ribu ton.
Melalui penugasan ID FOOD akan melakukan pengadaan sekitar 100 ribu ton daging sapi dan BULOG akan melakukan pengadaan sekitar 100 ribu ton daging kerbau.
“Pengadaan tersebut diprioritaskan untuk memenuhi lonjakan permintaan HBKN Ramadan dan Idul Fitri 2023. Kedatangan dilakukan secara bertahap, Kita percepat (kedatangannya) sebelum Lebaran untuk menambah stok dan menjaga harga daging di masyarakat,” jelasnya.
Arief mengatakan, selanjutnya daging sapi dan kerbau tersebut akan didistribusikan dalam beberapa jenis sehingga lebih terjangkau dan masyarakat punya banyak pilihan.
Pertama jenis hot meat atau daging sapi yang langsung diperoleh dari proses setelah pemotongan sapi hidup harganya sekitar Rp135 ribu-Rp140 ribu per kg, kemudian daging sapi beku/frozen yang didatangkan dari Brazil harganya kurang lebih Rp110 ribu per kg, dan daging kerbau dengan harga sekitar Rp80 ribu per kg.