Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, mewakili penerimaan penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 predikat Sustainability di Hotel Raffles Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pasar Modal

Penuhi Seluruh Aspek ESG, Alfamart (AMRT) Terima Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023

  • Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori Primai Retail predikat Sustainability dianugerahkan kepada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart.

Pasar Modal

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau Alfamart menerima penghargaan dalam ajang TrenAsia ESG Award 2023 atas komitmen keberlanjutan yang diimplementasikan perseroan.

Penghargaan TrenAsia ESG Award 2023 kategori Primary Retail predikat Sustainability dianugerahkan kepada AMRT atas komitmen perseroan dalam menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (environmental, social, and governance/ESG) yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Penghargaan ini diberikan kepada Sumber Alfaria Trijaya pada acara Awarding Night TrenAsia ESG Award 2023 yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.

Dalam acara tersebut, Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin, menjadi perwakilan perseroan yang menerima trofi penghargaan yang diserahkan oleh Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring Sukirno.

Solihin mengatakan, implementasi ESG saat ini merupakan aspek yang tidak bisa lagi dihiraukan dalam rangka membangun masa depan yang berkelanjutan untuk generasi penerus bangsa ini.

Ia pun sepakat bahwa dewasa ini, banyak perusahaan asing yang berinvestasi atau berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia dengan pertimbangan apakah perusahaan tersebut sudah menjalankan prinsip ESG sebagaimana mestinya. Sehingga nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola harus terus menjadi perhatian khusus.

"TrenAsia sudah melihat peluang yang sangat jeli dalam memberikan penghargaan ini karena ESG akan menjadi keharusan bagi-bagi perusahaan untuk diimplementasikan," kata Solihin kepada TrenAsia, dikutip Jumat, 1 September 2023.

Sementara itu, Direktur Utama PT Tren Media Berjejaring Sukirno  mengatakan TrenAsia ESG Award yang memasuki tahun kedua ini hadir untuk merekam jejak perusahaan-perusahaan yang telah menerapkan prinsip ESG dalam bisnisnya. 

Ajang penghargaan ini diharapkan menjadi penyemangat bagi pelaku bisnis bahwa upaya-upaya perusahaan menjaga keberlanjutan akan terus diingat oleh masyarakat, konsumen, dan pemangku kepentingan.

“TrenAsia ESG Award 2023 memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap perusahaan yang telah menjalankan bisnis dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan, menjalankan fungsi tanggung jawab sosial, serta memiliki tata keuangan yang baik,” kata Sukirno di Raffles Jakarta, pada Rabu, 30 Agustus 2023.

Ketua Dewan Juri TrenAsia ESG Award Mas Achmad Daniri mengungkapkan Aspek ESG  telah menjadi topik yang sangat penting di berbagai kalangan, baik pelaku usaha, pemerintah, maupun investor. Bukan hanya di tingkat global, kesadaran masyarakat Indonesia akan ESG ini semakin tajam.

Daniri meyakini bahwa dengan praktik ESG, perusahaan bukan hanya bisa mengejar laba dan imbal hasil besar, tapi fokus bagaimana keuntungan tersebut memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.  Hal ini pun terbukti dari perusahaan-perusahaan yang telah mengedepankan ESG, lebih tahan banting dan mampu memberikan hasil investasi yang berkelanjutan.

“Perusahaan dinilai bukan hanya berdasarkan kinerja keuangan dan program-program tahunan, namun komitmen dan konsistensinya terhadap bisnis berkelanjutan. Dalam proses penilaian, Dewan Juri TrenAsia ESG Award menemukan banyak fakta menarik dari beragam inisiatif dan implementasi ESG yang telah dilakukan perusahaan, baik dalam laporan maupun fakta di lapangan,” ujar Daniri.

Tim dewan juri TrenAsia ESG Award 2023 terdiri dari Shinta Widjaja Kamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Wakil Ketua Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia; Mas Achmad Daniri, Expert Council Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG); Maria Rosaline Nindita Radyati, President Director Institute for Sustainability & Agility; dan Adhitya Noviardi, Editor in Chief TrenAsia.com.

TrenAsia ESG Award 2023 telah menyaring lebih dari 115 perusahaan di 29 subsektor industri, yang dinilai dari implementasi ESG beserta variable-variabel turunannya. Proses penjurian mulai dari Juni hingga Agustus 2023, berdasarkan laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2021 dan 2022.

Komitmen Sumber Alfaria Trijya dalam Penerapan ESG

Environtment

Tolok ukur utama sebuah perusahaan dalam menerapkan ESG adalah kepedulian terhadap perubahan lingkungan.

Dalam hal pengelolaan sampah dan limbah yang benar, Alfamart menggunakan metode 5R yakni Reduce, Reuse, Recycle, Repair & Rethink. Selain itu, Alfamart bekerja sama dengan pihak ke-3 yang telah memiliki sertifikasi terkait pengelolaan sampah.

Untuk mengurangi sampah plastik, pada tahun 2019 semua jaringan Alfamart mulai mengkampanyekan diet penggunaan kantong berbahan plastik. Realisasi dimulai dengan himbauan perusahaan kepada seluruh karyawan untuk menggunakan botol minum berulang menggunakan botol minum berulang kali pakai (tumbler) dan membawa kotak makan sendiri untuk kemasan makanan.

Untuk menekan pemakaian listrik batu bara dan tentunya supaya lebih ramah terhadap lingkungan. Pada tahun 2021, sebannyak 2.117 jaringan ritel Alfamart telah menggunakan energi listrik dari panel surya. Ini kemudian meningkat menjadi 8.524 jaringan ritel pada tahun 2022.

Social

Kemudian dalam penerapan ESG bidang social, Alfamart berusaha meningkatkan kegiatan sosialisasi internal baik untuk manajemen maupun karyawan terkait untuk penerapan praktik operasi berkelanjutan.

Tak hanya itu, perusahaan juga memberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan untuk mengikuti program dan kegiatan pendidikan/pelatihan guna meningkatkan pengetahuan dan kompetensi masing-masing.

Untuk manjaga kesehatan seluruh karyawan dan pelanggan, Alfamart menerapkan protokol kesehatan ketat di semua area kantor, gudang, dan jaringan ritel yang beroperasi. Hal ini kemudian berlanjut ketika masa pandemi dengan mewajibkan seluruh karyawan mengikuti program vaksinasi.

Governance

Komitmen Alfamart dalam menerapkan ESG juga berlanjut di bidang governance. Dalam hal ini perusahaan selalu mengikuti perkembangan terkini terkait regulasi  di dalam industri ritel. Ini digunakan untuk mencegah terjadinya pelanggaran operasional yang berpotensi merusak citra perusahaan.

Sejak pertama kali membuka jaringan ritel consumer goods pada tahun 1999. Kini Alfamart telah tumbuh kembang dengan memiliki lebih 16.000  jaringan waralaba dan lebih 125.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Menurut Laporan Keuangan Tahun dan Laporan Keberlanjutan Alfamart Tahun 2022, perusahaan ini mengalami lonjakan pendapatan signifikan sebesar Rp96,93 triliun. Ini artinya pendapatan bersih Alfamart pada tahun 2022 meningkat 14,16 persen dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp84,90 triliun.