Penulis novel, Dmitry Glukhovsky, dijadikan buronan karena dianggap menyebarkan berita palsu mengenai militer Rusia.
Dunia

Penulis Fiksi Ilmiah Ini Dijadikan Buronan oleh Pemerintah Rusia

  • Seorang penulis fiksi ilmiah asal Rusia, Dmitry Glukhovsky, masuk dalam daftar buronan oleh pemerintah Rusia karena dianggap menyebarkan berita palsu.

Dunia

Fadel Surur

MOSKOW - Seorang penulis fiksi ilmiah asal Rusia, Dmitry Glukhovsky, masuk dalam daftar buronan oleh pemerintah Rusia karena dianggap menyebarkan berita palsu.

Situs web Kementerian Dalam Negeri mencantumkan penulis yang terkenal karena novel fiksi ilmiah “Metro 2033” itu sebagai buronan atas pasal yang tidak jelas. 

Keputusan itu ditetapkan pada hari Selasa, 7 Juni lalu akibat unggahan Dmitry melalui aplikasi pesan Telegram, seperti dikutip dari Reuters.

Dirinya dituduh mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia dalam sebuah unggahan melalui Instagram.  

“Saya bersedia untuk mengulang semua yang saya katakan di sana: “Hentikan perang! Akui bahwa ini merupakan perang terhadap sebuah negara dan hentikan!” tulisnya.

Penulis berusia 42 tahun itu diketahui sering menyerukan bahwa ia menentang tindakan Rusia terhadap Ukraina. 

Dmitry merupakan tokoh budaya pertama yang masuk daftar buronan berdasarkan aturan yang disahkan sejak invasi ke Ukraina dimulai.

Selama ini, Rusia memang telah menargetkan tokoh oposisi dan jurnalis dengan undang-undang yang menuntut hukuman penjara hingga 15 tahun. Aturan ini berlaku bagi siapa saja yang menyebarkan berita yang dianggap palsu oleh pemerintah mengenai militer Rusia.

“Dulu Putin takut akan politisi, kini ia juga takut pada penulis,” ujar salah satu tokoh dan anggota dewan oposisi, Lyubov Sobol melalui Twitter. 

Sejak awal invasi, Rusia menyebut tindakannya sebagai “operasi militer khusus” sehingga istilah lain yang digunakan akan dianggap sebagai berita palsu.