Penampakan LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas saat uji coba
Nasional

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 4,5 Juta Selama 2023

  • Mahendro mengatakan jumlah pengguna tertinggi terjadi pada bulan September 2023. Saat itu, LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna.
Nasional
Khafidz Abdulah Budianto

Khafidz Abdulah Budianto

Author

JAKARTA - Moda transportasi masal Light Rapid Transport atau LRT Jabodebek berhasil mengangkut 4,5 juta penumpang selama tahun 2023.  Rentang waktu tersebut terhitung sejak diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 28 Agustus 203 hingga 31 Desember 2023. Detailnya, penumpang yang berhasil diangkut yaitu 4.554.751 pengguna dengan rata-rata tiap hari sebanyak 36 ribu penumpang.

“KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang menggunakan LRT Jabodebek selama tahun 2023. KAI akan menjaga kepercayaan tersebut, dengan terus memaksimalkan layanan dan melakukan peningkatan di berbagai aspek pada tahun ini,” kata Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono dalam keterangan tertulisnya, Senin 8 Januari 2024.

Mahendro mengatakan jumlah pengguna tertinggi terjadi pada bulan September 2023. Saat itu, LRT Jabodebek melayani sebanyak 1.506.191 pengguna. Adapun rekor jumlah pengguna terbanyak dalam satu hari terjadi pada tanggal 28 September 2023 yang berhasil mencatatkan sebanyak 88.051 penumpang. 

“Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Harjamukti dan Stasiun Bekasi Barat menjadi stasiun yang paling banyak melayani pengguna sepanjang tahun 2023,” kata Mahendro. Tercatat 1.809.692 pengguna yang dilayani di ketiga stasiun tersebut. Dalam hal operasional, Mahendro mengatakan ada 22.855 perjalanan yang dioperasikan oleh LRT Jabodebek.

Sejak dioperasikan, jeda atau headway antar kereta juga berkurang dari awalnya 10-20 menit menjadi 7,5 hingga 15 menit dengan prosentasi ketepatan waktu mencapai 98,90 persen. Mahendro mengatakan capaian tersebut terwujud berkat kerjasama dan kolaborasi semua stakeholders. 

“Pada tahun 2024 ini masih terdapat ruang untuk meningkatkan serta memaksimalkan sejumlah aspek, mulai dari target rata-rata harian pengguna, jumlah perjalanan, maupun ketepatan waktu,” imbuhnya. Rincian target tersebut yaitu melayani rata-rata 69 ribu pengguna setiap harinya dengan mengoperasikan 240 perjalanan dan prosentase ketepatan waktu mencapai 99 persen pada tahun 2024.

“Saat ini KAI sedang fokus menjaga konsistensi dan kehandalan operasional LRT Jabodebek, sehingga dapat memenuhi harapan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, serta dapat diandalkan,” kata Mahendro. Pihaknya berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada pengguna sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan LRT.

Dalam mendukung penyediaan layanan kereta yang terjangkau, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, bersama Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo telah menandatangani kontrak Subsidi Penyelenggaraan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi Tahun 2023 di Stasiun LRT Jabodebek Halim pada 7 Desember 2023.

Hadir juga tiket promo minimal Rp3.000 untuk jarak terdekat dan maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh. Selain itu ada juga promo tarif maksimal Rp10.000 yang berlaku pada hari Sabtu, Minggu, Libur Nasional, dan Weekday saat off peak hour. LRT Jabodebek merupakan transportasi masal yang beroperasi tanpa masinis yang menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Rangkaian LRT Jabodebek dibuat oleh sinergi BUMN dalam negeri meliputi Adhi Karya selaku pembangun prasarana, PT INKA sebagai penyedia sarana, dan PT LEN selaku penyedia peralatan elektronik dan persinyalan. Moda transportasi ini dibangun untuk menjadi pilihan masyarakat khususnya Jabodebek dalam beraktivitas.