Penumpang Meningkat, Kereta Cepat Whoosh Tambah Jumlah Perjalanan
- Data yang dirilis menunjukkan peningkatan volume penumpang sebesar 15 persen dibandingkan dengan bulan Januari, mencerminkan adopsi yang kuat dari masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sebagai sarana transportasi andalan.
Transportasi dan Logistik
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merespons lonjakan signifikan dalam permintaan transportasi dengan mengumumkan rencana peningkatan jumlah perjalanan reguler Kereta Cepat Whoosh dari 40 menjadi 44 perjalanan per hari, yang dijadwalkan akan berlaku mulai bulan Maret 2024.
Keputusan ini diberikan sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang lebih efisien. KCIC menegaskan bahwa penambahan perjalanan ini adalah respons langsung terhadap meningkatnya permintaan dari masyarakat.
Dalam jadwal yang diumumkan, Kereta Cepat Whoosh akan beroperasi dengan 40 perjalanan setiap hari dari Senin hingga Kamis, sementara jumlah perjalanan akan meningkat menjadi 48 pada hari Jumat hingga Minggu.
Dengan peningkatan ini, frekuensi kedatangan Kereta Cepat Whoosh akan menjadi setiap 40 menit sekali, memberikan pilihan waktu yang lebih fleksibel bagi para penumpang.
- Shell, Vivo dan Bp Naikkan Harga BBM, Meski Pertamina Tahan Harga
- Saham Adaro (ADRO) Menguat Pasca Laporkan Laba Bersih Senilai Rp25,34 Triliun
- Mengenal Parliamentary Threshold di Indonesia
Langkah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan efisien, sekaligus mendukung pertumbuhan kebutuhan transportasi publik di kawasan tersebut.
Penyesuaian jadwal ini juga diharapkan dapat menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan konektivitas antara kota-kota yang dilayani oleh Kereta Cepat Whoosh.
Dengan demikian, penumpang dapat menikmati manfaat dari sistem transportasi yang lebih canggih dan responsif terhadap kebutuhan sehari-hari.
“Seiring dengan terus meningkatnya jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh, KCIC kembali menambah jadwal operasional Whoosh hingga 44 perjalanan pada Maret 2024,” kata kata Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, dilansir Antara, Jumat, 1 Maret 2024.
Hingga Februari 2024, Kereta Cepat Whoosh telah melayani sebanyak 1,9 juta penumpang sejak dioperasikan pertama kali pada bulan Oktober 2023.
Data yang dirilis menunjukkan peningkatan volume penumpang sebesar 15 persen dibandingkan dengan bulan Januari, mencerminkan adopsi yang kuat dari masyarakat terhadap Kereta Cepat Whoosh sebagai sarana transportasi andalan.
“Untuk hari biasa atau weekday volume penumpang sekitar 15 ribu per hari, sementara pada akhir pekan atau weekend volume penumpang dapat mencapai hingga 20 ribu per hari,” terang Emir.
- Shell, Vivo dan Bp Naikkan Harga BBM, Meski Pertamina Tahan Harga
- Saham Adaro (ADRO) Menguat Pasca Laporkan Laba Bersih Senilai Rp25,34 Triliun
- Mengenal Parliamentary Threshold di Indonesia
Emir menegaskan bahwa keputusan penambahan perjalanan ini bukan semata-mata dilakukan tanpa pertimbangan. Sebaliknya, keputusan tersebut didasarkan pada evaluasi teliti terhadap pola permintaan dan pergerakan penumpang selama operasi Kereta Cepat Whoosh.
Dengan mengamati tren pertumbuhan tersebut, peningkatan jumlah perjalanan diharapkan dapat lebih efektif mengakomodasi lonjakan permintaan yang terus meningkat. Adanya pemahaman mendalam terhadap kebutuhan dan kebiasaan penumpang menjadi landasan bagi langkah-langkah peningkatan yang diambil.
Dengan demikian, PT KCIC berupaya memastikan bahwa Kereta Cepat Whoosh tetap menjadi pilihan utama masyarakat, menyediakan layanan yang handal, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas dengan baik.
Dengan peningkatan ini, KCIC berharap dapat terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas antar-kota serta memfasilitasi pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitar.