Penurunan Konsumsi di AS Bisa Menahan Pelemahan Rupiah Hari Ini
- Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 28 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 40 poin di posisi Rp15.230 per-dolar AS.
Pasar Modal
JAKARTA - Pelemahan rupiah hari ini bisa tertahan oleh data pemesanan barang tahan lama (durable goods) yang mengindikasikan penurunan konsumsi di Amerika Serikat (AS).
Menurut data perdagangan Bloomberg, Selasa, 28 Februari 2023, nilai kurs rupiah dibuka menguat 40 poin di posisi Rp15.230 per-dolar AS.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 27 Februari 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 42 poin di level Rp15.270 per-dolar AS.
- IHSG Berpeluang Turun karena Aksi Profit Taking, Intip 6 Rekomendasi Saham Ini
- Kripto Bitcoin dkk Menguat Walau Suku Bunga AS Diprediksi Akan Terkerek Lebih Agresif
- Pejabat Terkaya di Kemenkeu RI Ternyata Wamenkeu
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai kurs rupiah masih berpotensi melemah hari ini karena tumbuhnya ekspektasi kenaikan suku bunga acuan dari The Federal Reserve (The Fed).
Tingkat imbal hasil obligasi AS yang masih merangkak naik pun mengindikasikan ekspektasi yang tinggi terhadap kenaikan suku bunga yang agresif dari bank sentral AS.
Akan tetapi, data pesanan barang tahan lama AS yang mengindikasikan terjadinya penurunan konsumsi dikatakan Ariston dapat menjadi variabel yang menahan pelemahan rupiah hari ini.
"Hal ini sempat mendorong pelemahan dolar AS terhadap mata uang lainnya, dan ini juga bisa menahan pelemahan rupiah," ujar Ariston kepada TrenAsia, Selasa, 28 Februari 2023.
Untuk diketahui, pada hari Senin, 27 Februari 2023 waktu setempat, AS melaporkan pesanan barang tahan lama yang menurun 4,5% pada Januari 2023.
Penurunan tersebut lebih besar dibanding dengan ekspektasi pasar yang memprediksi penurunan sekitar 3,5%.
Perkembangan tersebut dikatakan Ariston dapat membantu ketahanan rupiah hari ini.
- Akan Berlakukan Biaya Masuk untuk Turis Asing, Ternyata Ini 4 Destinasi Wisata yang Paling Populer di Thailand
- 66 Tahun BCA: Dibesarkan Grup Salim, Dinikmati Grup Djarum
- Makan Hemat! Tips "Frugal Living" yang Bisa Memangkas Biaya Makan Anda
Tidak hanya itu, indeks saham Asia yang bergerak positif pada awal perdagangan hari ini pun dinilai Ariston dapat membantu menahan pelemahan terhadap rupiah.
Menurut Ariston, untuk perdagangan hari ini, Selasa, 28 Februari 2023, nilai kurs rupiah berpotensi bergerak melemah ke arah Rp15.300 per-dolar AS dengan potensi support di Rp15.220 per-dolar AS.