Penyaluran Dana Amartha di Sumatera Terbang 190 Persen, Tembus Rp785 Miliar

JAKARTA – Penyelenggara fintech peer-to-peer lending PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), mencatatkan pertumbuhan tiga kali lipat pada 2021 di wilayah Sumatra.

Total penyaluran pendanaan mencapai Rp785 miliar, meningkat lebih dari 190% jika dibandingkan dengan penyaluran di periode tahun lalu sebesar Rp269 miliar. Beroperasi di Sumatra sejak 2020, Amartha telah menjangkau lebih dari 186.000 mitra perempuan pengusaha mikro yang tersebar di 141 titik operasional.

“Performa bisnis di Sumatra juga terbilang stabil, hal ini ditunjukkan dengan angka repayment rate wilayah Sumatra yang mencapai 99,92 persen pada 2021,” kata Hadi Wenas, Chief Commercial Officer Amartha dalam keterangan resmi, Kamis 28 Oktober 2021.

• Cara Mendapat Banyak Like di TikTok Lewat FireLiker Agar Masuk FYP
• Jumlah Transaksi Melejit 41 Persen Berkat e-Commerce, GoSend Terus Kembangkan API
• Microsoft Hampir Lewati Apple Sebagai Perusahaan Paling Berharga

Amartha juga mencatatkan peningkatan jumlah outstanding loan untuk wilayah Sumatra. Tahun ini, jumlah outstanding loan mencapai Rp552 miliar, lebih tinggi 208% dibandingkan 2020 yang Rp179 miliar. 

Provinsi Sumatra Selatan juga masuk sebagai salah satu provinsi di Sumatra dengan pertumbuhan paling pesat. Jumlah pencairan di Sumatera Selatan mencapai Rp139 miliar dari Rp54 miliar pada 2020.

Hingga pertengahan bulan Oktober 2021, Amartha telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 38 ribu mitra perempuan pengusaha mikro di Sumatra Selatan.

M. Akib, Head of Micro Business Amartha wilayah Sumatra menyampaikan, “Kami mengerahkan lebih dari 1.000 tenaga lapangan yang tersebar di pulau Sumatra untuk memonitor perkembangan usaha para mitra.”

Beberapa wilayah binaan di Sumatra Selatan menunjukkan performa yang baik, sebut saja Banyuasin, Seberang Ulu, dan Kalidoni, yang tercatat memiliki repayment rate mencapai 100%.

Melihat pertumbuhan bisnis yang signifikan di pulau Sumatra, Amartha menargetkan untuk dapat menyalurkan pendanaan sebesar Rp1 triliun hingga akhir 2021. Sedangkan khusus wilayah Sumatra Selatan, ditargetkan penyaluran pendanaan mencapai Rp1 triliun pada 2022 

Secara umum, Amartha menargetkan untuk menjangkau satu juta borrower di seluruh Indonesia tahun ini. Hingga September 2021, Amartha telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp1,6 triliun dan menargetkan untuk menyalurkan sebanyak Rp2,5 triliun hingga Desember 2021.