Penyaluran Kredit Melesat 160 Persen, SeaBank Indonesia Berbalik Untung Rp269 Miliar pada 2022
- PT Bank Seabank Indonesia mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2022.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2022. SeaBank berhasil mengubah rugi menjadi untung dengan membukukan laba bersih sebesar Rp269,2 miliar tahun 2022. Pada 2021, perusahaan membukukan rugi sebesar Rp313,4 miliar.
Perbaikan kinerja SeaBank Indonesia terlihat mulai kuartal IV-2022, saat perusahaan membukukan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp59,5 miliar. Hal ini berbanding terbalik dengan periode yang sama di tahun sebelumnya, saat perusahaan belum membukukan keuntungan.
Presiden Direktur SeaBank Indonesia Sasmaya Tuhuleley mengatakan capaian SeaBank pada tahun 2022 dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pertumbuhan penyaluran kredit, baik melalui ekosistem grup maupun yang tidak.
Hingga akhir tahun 2022, jumlah kredit yang disalurkan SeaBank Indonesia tercatat sebesar Rp15,9 triliun, atau melesat 160% dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp6,1 triliun. Adapun rasio kredit bermasalah atau gross non-performing loan berada pada level 2,03% dan net non-performing loan berada pada level 0,13%.
- Rayakan Momentum Paskah, Mal Emporium Bakal Gelar Easter Egg Decoration Competition pada 7 April 2023
- Jadi Kebiasaan Buruk, Ternyata Ini Bahaya Langsung Tidur Usai Makan Sahur
- Prekuel John Wick ‘The Continental’ Bakal Tayang September 2023
"Tentu kami bersyukur dengan capaian ini. Kami senang, kinerja kami telah berjalan secara efektif dan efisien selama setahun ke belakang. Tentunya ini merupakan hasil kerja keras dari SeaBank Team, serta dukungan kepercayaan nasabah yang terus meningkat. Terima kasih," katanya, dalam laporan di laman SeaBank Indonesia, dikutip Senin, 3 April 2023.
Dari sisi pendanaan, SeaBank berhasil mengoptimalkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) dari simpanan nasabah dengan menawarkan besaran suku bunga yang bersaing dengan bank lain di Indonesia sepanjang tahun 2022.
Total DPK dari simpanan nasabah yang berhasil dicatat SeaBank sepanjang 2022 sebesar Rp21,6 triliun, meningkat Rp13,3 triliun atau 158% jika dibandingkan dengan perolehan tahun 2021 yakni Rp8,3 triliun.
Peningkatan DPK dari simpanan nasabah yang besar di SeaBank didorong oleh kenaikan jumlah nasabah produk tabungan digital dibandingkan dengan tahun 2021. Hal ini diakui Sasmaya akibat suku bunga yang kompetitif dan berbagai promosi menarik yang dilakukan selama tahun 2022, serta peluncuran produk deposito digital pada Juni 2022.
Per 31 Desember 2022, SeaBank juga membukukan total aset sebesar Rp28,2 triliun, melesat156% dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar Rp11 triliun.
Sasmaya mengatakan pada 2023, SeaBank optimis akan menjadi tahun yang lebih baik.
"Kami juga berjanji akan berusaha terus menghadirkan inovasi produk, layanan, dan program menarik bagi seluruh nasabah SeaBank di Indonesia," katanya.