Penyaluran Kredit Modalku Sentuk Rp45 Triliun di 5 Negara
- Penyelenggara fintech lending, Modalku membukukan penyaluran pendanaan sebesar lebih dari US$3 miliar atau sekitar Rp45 triliun (kurs Rp15.037 per dolar Amerika Serikat)
Industri
JAKARTA – Penyelenggara fintech lending, Modalku membukukan penyaluran pendanaan sebesar lebih dari US$3 miliar atau sekitar Rp45 triliun (kurs Rp15.037 per dolar Amerika Serikat).
Pendanaan tersebut tersalurkan kepada lebih dari 5,1 juta transaksi pendanaan UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Di lima negara itu, tercatat lebih dari 100.000 UMKM menjadi penerima pendanaan.
“Grup Modalku mendukung UMKM melalui berbagai fasilitas pendanaan jangka pendek dengan tetap menjaga tingkat default grup di bawah 2 persen,” kata Co-Founder & CEO Modalku, Reynold Wijaya, Selasa 18 April 2023.
- Pemerintah Telah Cairkan THR PNS Senilai Rp18,79 Triliun
- Kisah Sukses Ma Huateng, Geser Jack Ma Sebagai Orang Terkaya di China dan Disebut-sebut Sebagai Paman Sisca Kohl
- Gokil! Laba Bersih Pertamina Melonjak 86 Persen jadi Rp56 Triliun pada 2022
- Tak Selalu Membaca Buku, Ini Cara Melatih Kecerdasan Anda
Selain nilai penyaluran yang besar, Grup Modalku mencatat pertumbuhan pada nilai transaksi bruto (GTV) dari tahun ke tahun sebesar tiga kali lipat pada produk Elevate di Singapura dan Malaysia serta melalui integrasinya pada CardUp sebagai solusi layanan pembayaran di tahun 2022.
Raymond melanjutkan, Grup Modalku telah meraih pendanaan Seri C+ untuk meningkatkan penyaluran pendanaan di Thailand dan Vietnam. Kemudian, memperdalam proposisi pendanaan lokal, menerima fasilitas kredit pertama kami dari bank global komersil, HSBC, senilai US$50 juta atau sekitar Rp737 miliar*.
“Memasuki industri pembayaran bersama CardUp dan melakukan co-investment dengan Bank Index, karena kebutuhan UMKM terus berkembang selain pendanaan.”